48 Orang Guru Ngaji di Singkawang Tengah Terima Bingkisan Lebaran

by -823 views
bingkisan lebaran guru ngaji
Camat Singkawang Tengah, Hasan Nasruddin menyerahkan bingkisan lebaran secara simbolis kepada guru ngaji. (Foto: reaktifnews.com/ Topan)

ReaktifNews.com (Singkawang, Kalbar) – Sebagai organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/ kelurahan dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial, Karang Taruna Cempaka Putih Roban bersama Camat Singkawang Tengah berhasil menginisiasi pemberian bingkisan lebaran kepada guru ngaji di wilayah tersebut.

Penyerahan bingkisan lebaran ini berlangsung pukul 21.00 WIB di sekretariat Karang Taruna Cempaka Putih kelurahan Roban pada Rabu, (5/5/2021) yang juga dihadiri selain para guru ngaji termasuk Camat Singkawang Tengah, ketua Karang Taruna Singkawang, RT serta beberapa donatur diantaranya Ketua KONI Singkawang.

Kepada reaktifnews.com camat Singkawang Tengah, Hasan Nasruddin mengatakan bahwa pemberian bingkisan kepada setidaknya 48 orang Guru Ngaji ini sebagai bentuk kepedulian pihak Karang Taruna Cempaka Putih serta pemerintah Kecamatan Singkawang Tengah kepada para guru ngaji yang merupakan profesi lebih kepada amal jariah.

“Orang mengajarkan ngaji Ini merupakan salah satu bentuk amal jariah bagi yang bersangkutan. Nanti bingkisan bagi yang lainnya juga isya Allah akan menyusul,” tutur Camat Hasan.

Hasan Nasruddin berharap, dengan pemberian bingkisan kepada para guru ngaji itu diharapkan mampu membuat mereka tetap semangat mengajarkan nilai-nilai agama ke masyarakat. Termasuk dalam melaksanakan aktivitas mengaji ini protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Selain itu juga, untuk tahun-tahun mendatang semoga kegiatan ini dapat kembali terlaksana dan para donatur yang terlibat juga semakin bertambah.

“Mereka eksis dan terus menjaga tradisi budaya leluhur tanpa pamrih. Saya himbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan dalam aktivitas belajar mengajar serta menjaga kesehatan. Terima kasih juga untuk segenap pihak yang terlibat di kegiatan mulia ini,” tuturnya.

Sebagaimana juga diketahui, Guru Ngaji merupakan guru pembangun peradaban, mencerdaskan bangsa. Tidak hanya sekedar mengajar tapi juga mendidik dan membangun karakter anak-anak didiknya. Termasuk pula bahwa profesi Guru Ngaji bukanlah profesi yang menjadi primadona kaum millenial saat ini. Biasanya profesi ini menjadi profesi kedua. Namun demikian, ada juga yang membuat profesi ini menjadi profesi utama.

Pekerjaan mulia ini juga tidak mengenal kata terbengkalai, sejatinya pula Guru Ngaji juga tidak berharap untuk digaji, justru semakin besar keyakinan mereka bahwa keikhlasan profesi guru ngaji akan ditampakkan kelak ketika menghadap sang ilahi. (Topan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.