7 Hal Ini Jarang Ditanyakan Ortu Saat Ambil dan Mengembalikan Rapor Anak

by -1,320 views
reward saat ambil rapor
Reward berupa hadiah dari wali kelas kepada siswa berprestasi saat pembagian rapor akhir semester salah satu sekolah dasar di Singkawang. (Reaktifnews.com)

REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Sebelum masa libur akhir tahun atau pergantian semester, sekolah terlebih dahulu akan membagikan rapor pada para peserta didiknya. Di Kota Singkawang, masa pembagian rapor ini dijadwalkan dilakukan pada 13/14 Juni 2024. Sementara libur akhir semester akan dimulai 17 Juni 2024 hingga 6 Juli 2024.

Namun jadwal bagi rapor ini tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing.

Nah, di momen menerima dan saat mengembalikan rapor ini, ada sejumlah hal yang perlu orang tua perhatikan. Bukan hanya memperhatikan nilai yang tercantum di dalam buku rapor, namun hendaknya orang tua memperhatikan aspek perkembangan anaknya dari sisi yang lain.

Dengan mengajukan beberapa pertanyaan lain selain nilai pada rapor, orang tua bisa lebih memahami sepenuhnya kebutuhan sang anak selama belajar. Dengan begitu para orang tua bisa memberikan bantuan agar proses belajar di semester depan bisa lebih maksimal.

Berikut ini sejumlah pertanyaan yang bisa orang tua tanyakan pada guru atau wali kelas saat mengambil rapor.

1. Apakah anak saya bisa bersosialisasi dan beradaptasi?

Perlu bagi orang tua menanyakan bagaimana kemampuan sosialisasi anak di sekolah atau kelas. Ini penting untuk melihat sejauh mana ia bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, bukan hanya soal akademisnya saja. Karena bisa jadi ia bisa mengikuti pelajaran, namun kurang bagus dalam pergaulan.

Ini juga bisa mempengaruhi saat ia harus mengerjakan tugas secara berkelompok. Jika kemampuan sosialisasi dan adaptasinya baik, dalam kelompok, ia tidak akan menemukan masalah yang terlalu berarti.

Namun jika guru atau wali kelas memberikan catatan soal sosialisasi atau adaptasi anak, maka orang tua perlu memberi perhatian dan dukungan agar anak bisa berubah lebih baik lagi.

2. Seperti apa gaya belajar anak saya di kelas

Orang tua perlu menanyakan ini untuk melihat sejauh mana kemampuan anak di kelas dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Tanyakan, apakah anak Anda mendengarkan atau memberikan perhatian penuh saat guru menerangkan.

Ataukah anak Anda termasuk dalam kelompok siswa dengan metode belajar khusus. Misalnya terus bergerak dan keluar bangku saat belajar.

3. Bagaimana keaktifannya di kelas

Keaktifan anak bisa diketahui orang tua saat momen pembagian rapor. Orang tua bisa lebih mengenal sikap dan perilaku anak ketika belajar dengan cara menanyakannya kepada wali kelas.

Tak jarang ada anak yang terlihat aktif di rumah namun ternyata pendiam di kelas ataupun sebaliknya. Dengan mengetahui partisipasi anak selama belajar, maka orang tua bisa lebih cepat mencari jalan keluarnya.

4. Apa minat atau potensi anak

Selama di sekolah, wali kelas biasanya akan lebih tahu potensi murid-muridnya. Oleh karena itu, potensi anak menjadi hal yang penting ditanyakan juga oleh orang tua kepada wali kelas saat pembagian rapor. Setelah mengetahui potensi anak, orang tua bisa memberi dukungan dan memaksimalkannya.

5. Apakah ada kecenderungan sebagai korban/pelaku bullying

Maraknya kasus bullying atau perundungan di sekolah perlu juga menjadi perhatian orang tua. Salah satunya dengan menanyakan pada guru, seperti apa kondisi anak saat berada di kelas atau di sekolah. Apakah ia cenderung menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku.

Ini mungkin bisa dilaporkan oleh guru dengan melihat karakter anak di kelas. Misal, anak pendiam dan pemalu cenderung berpotensi menjadi korban. Sementara anak yang aktif dan tak punya rasa takut bisa berpotensi sebagai pelaku, atau karena banyaknya anak yang mengadu diganggu oleh anak kita.

Minta guru untuk mengatakan sejara objektif dan apa adanya agar kita bisa mencegah anak kita jatuh dalam kondisi lebih buruk.

6. Sopan Santun

Sopan santun merupakan etika yang sangat penting dimiliki oleh siswa. Orang tua bisa memastikan sopan santun sang anak selama di sekolah kepada wali kelas. Jangan sampai anak terlihat sopan di depan orang tua namun tidak sopan terhadap guru atau teman-temannya.

Selain itu, hal-hal yang menyangkut perubahan diri dan saran bagi sang anak juga bisa ortu tanyakan.

7. Apa yang perlu ditingkatkan

Sebelum mengakhiri sesi obrolan dengan guru atau wali kelas, tanyakan apa saja yang bisa ditingkatkan oleh orang tua di rumah. Ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan orang tua dalam membentuk karakter anak.

Apalagi setelah selesai bagi rapor, anak akan menjalani masa libur sekolah yang cukup lama. Anak akan lebih sering bersama orang tua, sehingga perhatian dan pembelajaran akan lebih banyak di lakukan di rumah.

Itu dia 7 pertanyaan yang perlu ditanyakan orang tua pada guru atau wali kelas saat bagi rapor. Semoga membantu! (TIM-RN)

Editor: Asri
Penulis: Tya/Tey

No More Posts Available.

No more pages to load.