REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Tujuh partai politik (parpol) pengusung sepakat menggelar deklarasi pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode 2025-2030 Andi Syarif-Yusnita Fitriadi (AY) di Pilkada Singkawang 2024. Yang menarik, deklarasi Paslon berjargon “Energi Baru” Singkawang ini, turut dihadiri oleh salah satu sosok yang berpengaruh di Singkawang sekaligus mantan Walikota Singkawang 2 periode Awang Ishak.
Deklarasi yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Singkawang pada Rabu (28/8) pagi berlangsung meriah. Massa yang sengaja dibatasi sejumlah 300 orang tersebut dari kader dan simpatisan parpol pendukung, relawan, ormas hingga simpatisan dengan sangat tertib memadati area halaman DPD Partai Golkar Singkawang tersebut.
Kehadiran mereka secara tegas menyatakan dukungannya untuk memenangkan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi dalam Pilkada Singkawang 2024 mendatang. Tidak hanya itu, acara tersebut juga hadir para pimpinan parpol pendukung Andi Syarif-Yusnita Fitriadi.
Tujuh pimpinan parpol koaliasi tersebut yakni Partai Golkar, Partai PERINDO, Partai UMAT, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gelora, dan Partai Buruh.
Deklarasi diawali orasi politik dari diantaranya Ketua Tim Pemenangan pasangan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi yakni Mantan Kepala Dinas PUPR selama 10 tahun di Singkawang Asyir A Bakar, dilanjutkan dengan perwakilan dari koalisi parpol yakni Ketua DPC PPP Singkawang Eka Candra, calon wakil Walikota Singkawang Yusnita Fitriadi, calon Walikota Singkawang Andi Syarif.
Setelah kesemua menyampaikan orasi politik, Awang Ishak atau kerap disapa “Abah” kemudian tampil di penutup orasi politik deklarasi pasangan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi untuk membakar semangat para pendukung yang hadir.
Awang Ishak menyebut dukungannya untuk Andi Syarif-Yusnita Fitriadi karena berharap agar pasangan tersebut bisa membela rakyat kecil serta memperjuangkan apa yang telah dilakukan oleh Abah di dua periode Wali Kota Singkawang sebelumnya.
“Saya tidak ingin apa-apa, tapi saya hanya pesan Pak Andi kalau jadi wali kota, buka pintu rumah lebar-lebar. Ndak ada warga yang mau menyakiti pemimpinnya”.
“Jangan dibeda-bedakan siapapun mereka yang datang. Harus seperti lurah sering ke bawah, tidak perlu kemana-mana pakai “cumbok” sebab orang sudah tahu bahwa Anda itu walikota,” ujar Abah.
Awang juga menegaskan, bahwa saat terpilih nanti pasangan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi bisa melanjutkan program-program yang dulu pernah diperjuangkan saat masa kepemimpinan Awang Ishak.
“Harus hemat dalam anggaran. Gedung-gedung yang masih bagus jangan dirobohkan dan bangun lagi, masjid yang masih bagus jangan dirobohkan. Itu Tugu dan bundaran AI diperbaiki, jangan nanti orang kemudian menyindir itu tugu “prostat” karena bentuk dan kondisinya yang tidak terurus. Itu pesan saya,” jelas Abah Awang.
Awang Ishak juga menginginkan jika Yusnita terpilih, dia meminta agar para ASN diwajibkan untuk shalat berjamaah. Bahkan kalau perlu, Satpol PP dikerahkan untuk merazia para ASN agar mau shalat berjamaah.
“Ibadah juga penting. Itu cara paling mudah dalam mempererat silaturahmi, saya pesan buat Pak Yusnita ya nanti ASN kita itu diperhatikan ibadahnya berjamaah,” pesan Abah.
Sebagaimana diketahui, pada hari yang sama juga pasangan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi bersama para koalisi serta pendukungnya tersebut direncanakan mendaftar ke KPU Singkawang. (TIM-RN)
Editor: TWA
Sumber: Reaktifnews.com