Adu Kuat Jalan, Tender VS Penunjukan Langsung

by -3,838 views
jalan singkawang
Adu kuat pekerjaan jalan rabat beton tender versus penunjukan jalan gang paving. (Foto: Nano/ reaktifnews.com)

ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Kegiatan pembangunan jalan dibawah kendali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)Kota Singkawang menuai cibiran warga.

Pekerjaan peningkatan jalan terminal induk Kota Singkawang dengan metode rabat beton yang didanai oleh APBD (PEN) Kota Singkawang senilai lebih kurang Rp7 miliar yang sesuai tender hanya dengan kekuatan K250 ini, dinilai tidak bakalan berumur panjang.

Kesehariannya memang kawasan jalan terminal induk tersebut termasuk kawasan jalan utama. Mayoritas setiap harinya dapat dipastikan dilewati kendaraan dari bobot berat hingga yang berbobot sangat berat.

“Dana sebesar itu, perencanaan dinas terkesan ngawur. Coba bandingkan, jalan dalam gang saja yang cuma dilalui motor, itu kelas paving K300. Makanya ini bidang di dinas itu mengada-ngada,” kata Yudi, warga berhampiran menuturkan kepada reaktifnews.com., Kamis (8/7/2021).

Selain kecewa apakah K250 itu mampu menahan mayoritas kendaraan beban kendaraan, warga juga mempertanyakan apakah memang dinas PUPR sengaja memaksakan dana yang ada.

“Apa ini sengaja udah diatur, jadi prodak ready mix yang digunakan tidak perlu sampai beli ke pontianak buat memenuhi standar K300,” tegas Yudi.

Warga lainnya beranggapan senada, terkesan dinas PUPR Kota Singkawang menjaga tradisi kerja tiap tahun seperti halnya pemeliharaan jalan terminal induk yang tiap tahunnya bahkan mencapai 3 kali pemeliharaan.

“Keterlaluan, masa dalam setahun pemeliharaan jalan di situ-situ sampai tiga kali pakai anggaran swakelola pemeliharaan,” ujarnya.

Pekerjaan peningkatan jalan terminal induk Singkawang ini juga mendapat sorotan salah satu pengurus asosiasi kontruksi di Singkawang. Menurutnya hal ini akibat perencanaan yang terkesan tidak tuntas.

“Perencanaannya tidak pakai otak, tapi pakai dengkul,” jelasnya.

Pengguna jalan mengeluh

Pekerjaan rabat beton jalan terminal induk Kota Singkawang juga tak luput menuai sorotan pengguna jalan yang sehari-hari melintas dikawasan itu.

Jalan yang baru beberapa hari mulai pengerjaan ini dan sesuai waktu pelaksanaannya memakan waktu 180 hari tersebut terkesan sembrono memang. Paku-paku berserakan, usai pemasangan papan mal pondasi sebelum tahap pengecoran.

“Ini kerja gila, mobil saya bocor sampai 10 batang paku nancap. Full bocor depan belakang. Masa ada paku sebanyak itu di jalan,” geramnya. (*/ Top/ reaktifnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.