REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Asal tahu saja, Sugianto Kusuma alias Aguan pemilik Agung Sedayu Group merupakan salah satu taipan alias konglomerat di balik pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat saat ini.
Selain Aguan, proyek saweran pembangunan Bandara Singkawang juga datang dari bos PT Hartono Wita Tanik (HWT) Heru Budi Hartono, Pui Sudarto bos dari Pulau Intan, bos Sinar Mas Group yakni Franky Oesman Widjaja, bos Barito Group yakni Prajogo Pangestu, bos dari Indofood Group Anthony Salim hingga pemilik Grup Mulia yakni Eka Tjandranegara.
Bahkan untuk nama taipan kelas kakap pemilik Agung Sedayu Group yakni Sugianto Kusuma alias Aguan juga disebut-sebut tengah memimpin konsorsium pembangunan infrastruktur negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar nasional.
Nah, melalui “tangan dingin” para taipan kesohor itu pula proses penyelesaian bandara yang berlokasi di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang, Kota Singkawang ini bisa dengan mudah dipercepat.
Lantas publik bertanya-tanya, korelasinya apa dengan kontestasi Pilwako Singkawang pada 27 November 2024 mendatang. Jawaban sederhananya yakni, ada sosok Ketua Tim CSR Bandara Singkawang yang tidak lain adalah Tjhai Chui Mie.
Ya, jika ingin mengukur sejauh mana kekuatan Tjhai Chui Mie-Muhammadin sebagai pasangan calon Walikota Singkawang periode 2025-2030 ini selain faktor koalisi partai yang dimiliki juga maka wajib memperhitungkan eksistensi sosok Ketua Tim CSR Bandara Singkawang tersebut.
Bahkan jika mau jujur, tidak sulit sebenarnya bagi Tjhai Chui Mie untuk “menghadirkan” lawan kotak kosong di Pilwako Singkawang kali ini. Alasan tersebut setali tiga uang dengan dukungan para konglomerat yang sudah melakukan injeksi dana buat Bandara Singkawang tentunya.
Sekali lagi, bukan ingin melemahkan atau mengecilkan perlawanan dua Paslon lain yakni pasangan Abdul Muthalib-Irwan maupun Andi Syarif-Yusnita Fitriadi. Ini merupakan sebagian kecil fakta yang newsroom reaktifnews.com miliki agar dalam kontestasi Pilwako Singkawang kali ini benar-benar tercipta “fight” yang kompetitif, “tidak ada dusta” diantara Paslon dengan rakyat pemilih.
Jika 2 paslon kompetitor penantang Tjhai Chui Mie-Muhammadin di Pilkada Singkawang ini masih terkesan “adem ayem” hingga sekarang, maka 2 Paslon penantang Tjhai Chui Mie-Muhammadin tersebut tentu wajib memberikan jawaban atas pertanyaan publik Singkawang jika mereka memang ingin dipilih nantinya yakni: “benar serius atau cuma main-main?”.
Atau boleh juga kita memakai istilah “jika takut jangan berani-berani”, bukankah akan lebih baik kita nyebat saja sambil ngopi-ngopi dan menanti 27 November 2024 mendatang. Bukankah dengan demikian siapa pemenang Pilwako Singkawang juga sudah ketahuan duluan di awal. (TIM-RN)
Editor: Topan Wahyudi Asri
Sumber: Newsroom Reaktifnews.com