Banjir Kepung Kalbar, Kepala Daerah Diminta Bagikan Cadangan Beras ke Warga Terdampak

by -1,136 views
Sekda Kalimantan Barat Harisson.
Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson. (Foto: Hendra Cipta/KOMPAS.COM/net)

REAKTIFNEWS.COM, Singkawang Kota – Akibat intensitas hujan yang tinggi hingga mengakibatkan sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat (Kalbar) meliputi Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kota Singkawang yang kemudian menyebabkan banjir merendam sejumlah fasilitas pemerintah berikut rumah-rumah warga.

Hal ini membuat Gubernur Kalbar Sutarmidji menerbitkan Keputusan Gubernur tentang Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir Puting Beliung dan Tanah Longsor.

Melalui keputusan ini, diintruksikan kepada bupati dan wali kota di Kalbar yang terdampak bencana agar segera mengeluarkan dan membagikan cadangan beras pemerintah. Dengan terlebih dahulu mengeluarkan status tanggap darurat di daerah masing-masing.

“Keluarnya keputusan ini berangkat dari bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Harisson juga menerangkan, cadangan beras pemerintah yang ada di daerah masing-masing sebanyak 100 ton. “Apabila cadangan beras itu menipis, maka pemerintah di kabupaten dan kota dapat meminta cadangan beras pemerintah provinsi,” ucap Harisson.

Selain itu, ungkap Harisson, Dinas Sosial Kalbar juga telah diperintahkan membantu masyarakat terdampak bencana. Lalu Dinas Kesehatan Kalbar telah diminta menyuplai obat-obatan untuk pelayanan kesehatan masyarakat terdampak.

“Di samping itu, Gubernur Kalbar juga telah menerbitkan Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Komando Tanggap Darurat Penanganan Bencana Batingsor di Kalbar Tahun 2022,” tutup Harisson.

Prakiraan Curah Hujan di Kalbar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar, memprakirakan hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat hingga 17 Oktober 2022 mendatang.

Ada delapan wilayah di Kalbar yang diprediksi akan dilanda hujan sedang-lebat, di antaranya Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, dan Sambas.

Sementara itu untuk wilayah bagian tengah hingga timur seperti Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, berpotensi berkurang intensitas hujannya pada tanggal 12-15 Oktober 2022. Namun, berpotensi meningkat kembali pada 16-17 Oktober 2022.

“Berdasarkan laporan BPBD Provinsi Kalimantan Barat, genangan atau banjir masih terjadi di tujuh kabupaten atau kota, yaitu Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Sekadau, Sanggau, Ketapang, dan Kubu Raya,” ungkap Nanang Buchori, Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Selasa,(11/10/2022) kepada wartawan.

Dengan kondisi tersebut, ia mengimbau, masyarakat yang saat ini masih terdampak banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan potensi masih akan terus berlangsungnya banjir atau genangan yang terjadi.

“Sehingga perlunya meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi berupa genangan, banjir ataupun tanah longsor pada wilayah tersebut,” pungkasnya.

 

 

Editor: Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.