REAKTIFNEWS.COM, PONTIANAK – Heri Mustamin, Ketua Komisi V DPRD Kalimantan Barat, mendorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk meningkatkan frekuensi operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPN) guna menjaga stabilitas harga beras di wilayah Kalimantan Barat umumnya.
“Operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah ini kan sudah pasti dilakukan pemerintah untuk kembali menstabilkan harga beras. Namun ada baiknya lebih sering digelar. Misalnya yang biasanya hanya sebulan sekali, menjadi 3 atau 4 bulan sekali, tapi, ini pun harus dihitung juga kemampuan pemerintah untuk menyelenggarakannya,” ungkap Heri Mustamin saat dihubungi pada Senin, 26 Februari 2024.
Dia menyoroti sejumlah faktor yang berkontribusi pada kenaikan harga beras saat ini, salah satunya adalah kegagalan panen yang disebabkan oleh fenomena El Nino beberapa waktu lalu.
“Banyak faktor yang jadi penyebabnya, di antaranya petani yang gagal panen karena El Nino. Lonjakan harga beras karena produksi yang menurun,” tambahnya.
Mustamin berharap agar harga beras dapat kembali stabil sebelum memasuki bulan Ramadhan. “Semoga sebelum puasa sudah stabil. Pemerintah harus antisipasi dengan melakukan koordinasi dengan Bulog agar masyarakat tidak terbebani dengan harga beras yang tinggi saat berpuasa,” harapnya. (tim/yd)
