ReaktifNews.com (Singkawang, Kalbar) – Sebagaimana diketahui, penghasilan asli daerah (PAD) merupakan spirit pembangunan Kota Singkawang. Seperti juga pada umumnya daerah-daerah lainnya di Indonesia, roda pembangunan di Kota Singkawang juga sangat bergantung dari penerimaan Pajak Daerah sekaligus menjadi menyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota yang terdiri dari lima Kecamatan ini. Dari sebelas Pajak Daerah yang ada, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan andalan Pemerintah Kota Singkawang selain Pajak BPHTB dan Pajak hotel maupun restoran.
“Kita terus gali potensi daerah melalui penerimaan pajak yang ada untuk mendongkrak Penghasilan Asli Daerah. Termasuk juga dengan layanan mobil jemput pajak daerah,” ungkap Widatoto, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Singkawang, Kamis (17/6).
Lanjut Widatoto, salah satu upaya membangun kesadaran di masyarakat adalah dengan cara Pelayanan pembayaran pajak bagi masyarakat kota Singkawang dalam memenuhi wajib pajak yang saat ini telah dimulai melalui mobil keliling yang dioperasikana oleh petugas BKD Kota Singkawang. Armada sekaligus pelayanan kepada masyarakat ini juga dikenal dengan sebutan Layanan Mobil Jemput Pajak Daerah (LAMORA).
“Selain dengan istilah jemput bola, kita pun sudah memiliki inovasi pembayaran PBB dan pajak lainnya melalui kantor-kantor cabang Bank Kalbar, Gerai Alfamart dan Indomaret, aplikasi LinkAja, tokopedia,” jelas Widatoto.
Kepala BKD kota Singkawang juga mengatakan, khusus untuk LAMORA kedepannya nanti akan diagendakan dan dipergunakan oleh seluruh Kecamatan dan Kelurahan kota Singkawang. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu repot-repot menempuh jarak yang jauh dan berbondong-bondong mendatangi kantor BKD kota Singkawang untuk memenuhi wajib pajaknya.
“Semoga kehadiran LAMORA dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi wajib pajak dan mengoptimalisasi layanan pembayaran pajak,” harapnya. (*/Topan)
