BPBD Sambas Harap Bisa Akses Informasi Cuaca Lewat Smartphone di Portal Resmi BMKG

by -1,187 views
Yudi, M.Si. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas
Yudi, M.Si. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas

Reaktifnews.com (Sambas, Kalbar)

Prakiraan cuaca di daerah Kabupaten Sambas menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) termasuk kategori yang tidak menentu, yaitu masih masuk dalam musim penghujan di perkirakan sampai bulan Februari 2021 mendatang.

Hal tersebut di jelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi, S.Sos, M.Si. Dirinya memberitahukan bahwa terkait dengan angin juga ada pengaruh dari la lina, saat ini berpengaruh pada terjadinya badai di daerah karena Kabupaten Sambas merupakan berbatasan langsung laut Natuna. “Prakiraan atau peringatan dari BMKG bahwa perairan Singkawang dan perairan Sambas itu mewaspadai gelombang berkisaran antara satu sampai empat Meter. Ini kita minta kepada masyarakat-masyarakat yang berada di untuk mewaspadai,” jelasnya saat di wawancarai reaktifnews.com pada Hari Selasa (19/01/2021) di ruang kerjanya.

Selain itu, Yudi meminta kepada masyarakat yang menggunakan Smartphone Android untuk bisa mengakses prakriaan cuaca di portal atau pun Website BMKG karena menurutnya itu merupakan informasi yang jelas dan lengkap. “Kita bisa melihat prakiraan cuaca, untuk hari ini atau sepuluh hari ke depan itu terupdate di situ,” paparnya.

Sementara itu, dirinya menjelaskan untuk musim penghujan atau banjir, di wilayah Kabupaten Sambas saat ini ada yang terdampak di daerah Sejangkung. “Itu pun sebenarnya dampak dari luapan air kiriman dari seluas dari Kabupaten Bengkayang, memang beberapa hari yang lalu memang terjadi banjir dan ini terdampak kepada beberapa daerah yang teraliri sungai di Kecamatan Sejangkung yakni empat Desa. Hal demikian di sebabkan ada peningkatan penyempitan air di wilayah pemukiman warga. ” katanya.

Di katakan Yudi, jika ada Daerah atau Desa yang terdampak banjir seharusnya di informasikan terutama kepada perangkat Desa yang memang salah satu tugas dan fungsinya untuk memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Sambas. “Kita di Kabupaten ini kan memang tidak setiap saat berada di wilayah Desa atau pun Kecamatan, jadi informasi yang kita dapatkan itu sangat kita perlukan memang dari bawah. Ini lebih akurat, merekalah yang tahu persis kondisi wilayahnya sehingga data itu bisa kita dapatkan,” ujarnya.

Di lanjutkan Yudi, dirinya memaparkan bahwa data-data yang di dapatkan dari Desa itu adalah sebagai dasar BPBD Kabupaten Sambas bagi yang terdampak itu yang di perlukan karena Pemerintah Kabupaten tidak bisa serta-merta langsung memberikan bantuan tanpa di sertai atau berdasarkan data yang di dapatkan di lapangan. “Harapan kita, kawan-kawan, aparat-aparat yang berada di bawah, Desa dan Kecamatan ini selalu memberikan update informasi kepada kita di Kabupaten,” harapnya. (rian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.