REAKTIFNEWS.COM, Singkawang – Tugas pemadam kebakaran bukanlah hal yang mudah. Bahkan bagi kaum wanita, pekerjaan ini mungkin bukan sebuah profesi pilihan untuk berkarier atau cita-cita masa kecil. Lantaran, tugas sebagai seorang penjinak api sangat beresiko dan membutuhkan tenaga fisik yang kuat.
Rupanya, pandangan itu tak berlaku bagi Malika Awang Ishak. Ibu cantik asal Singkawang ini memilih kariernya sebagai Ketua Perkumpulan Pemadam Kebakaran Swasta (P2KS) Kota Singkawang.
“Saya diberi amanah untuk menghandle ketua perkumpulan pemadam kebakaran swasta yang ada di Singkawang. Selain turun menjinakka api, saya juga bertugas memastikan teman-teman aman saat memadamkan api,” ujarnya Malika sapaan akrabnya kepada media reaktifnews.com, Kamis (28/4/2022)
Selama bekerja, Malika menuturkan, banyak pengalaman berharga yang Ia dapatakan. Mulai dari momen menantang hingga tidak menyenangkan karena tidak jarang dibuly dan lainnya.
“Pengalaman menantang saat harus menjinakkan api di lahan yang sulit dijangkau. Termasuk tarik ulur selang untuk jinakkan api di lahan yang susah sekali di jangkau,” urainya.
Malika juga berharap, sayangi dan kenanglah kami sebagai pejuang pemadam api yang tidak pernah meminta imbalan dari pengabdian ini.
Terlambat kadang bukan kesalahan kami, sangat disayangkan tidak jarang informasi masuk memang sudah sangat terlambat. “Seperti kejadian kemarin, kami sangat menyesalkan saat api sudah menjalar sekian besar baru melakukan laporan ke pihak kami,” tuturnya.
Dia juga berharap agar mohon pengertian masyarakat agar tidak menghambat leju kendaraan Damkar. Termasuk jika pihaknya tidak bergerak di tempat kejadian bukan karena kami tidak peduli tapi karena ada faktor lain, misalnya aliran listrik yang harus dimatikan terlebih dahulu.
“Kami bekerja ikhlas, kami tidak meminta imbalan, kami tidak minta diapresiasi, kami tidak minta disanjung. Tapi tolonglah kami disayangi sebagai bagian tim penyelamat dan pengendali bencana kebakaran,” pungkasnya.
Sementara itu, telah terjadi kebakaran beberapa hari lalu. Kebakaran menghanguskan sedikitnya 3 rumah di lokasi dimaksud, salah satu warga yang rumahnya ludes dilalap api yakni Jonok. Kejadian ini berlangsung di Sungai Daun, Selakau, Kabupaten Sambas.
Menurut informasi warga, diperkiran api muai berkobar pukul 10.30 WIB. Diketahui pula lokasi tersebut berdekatan dengan gudang penyimpanan barang. Beruntung dari kejadian ini tidak sempat memakan korban jiwa. Sumber api diperkirakan dari konsleting arus listrik. (*Topan)
