Cari Penantang TCM di Pilkada Singkawang 2024

by -1,477 views
Tjhai Chui Mie
Tjhai Chui Mie (REAKTIFNEWS.COM)

REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Peta politik usai Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu semakin membuka peluang terbentuknya embrio koalisi sejumlah partai politik dalam menghadapi Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang yang direncanakan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Seiring perjalanan waktu, peta politik di Pilkada Singkawang khususnya juga terbilang unik dan dinamis sehingga ada benarnya adagium yang menyebut “tidak ada kawan dan lawan politik yang abadi, yang abadi adalah kepentingan”.

Dari hasil perhitungan sementara KPU hingga saat ini diketahui ada 3 parpol dominan yang bakal menentukan poros kekuatan koalisi pasangan Cawako dan Cawawako pilkada Singkawang 2024 mendatang yakni PAN, PDIP dan PKB. Data tersebut sesuai perhitungan sementara KPU yang telah melakukan 68,56% perhitungan atau 484 TPS dari total 706 TPS pada Rabu (21/2) Pukul 20:00 WIB.

Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil mengumpulkan 7.496 suara atau 16,95 persen. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 5.746 suara atau 13 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejumlah 5,068 suara atau berhasil meraup 11,46% suara.

Lantas bagaimana peluang Tjhai Chui Mie (TCM) dalam Pilkada mendatang? Posisi TCM dan keputusan yang nanti diambil PAN serta PDIP atas Pilkada 2024 juga akan mengonfirmasi adagium tersebut.

Fakta bahwa TCM adalah kader sekaligus “petugas partai” PDIP, dan bukan rahasia lagi bahwa TCM juga memiliki hubungan baik dengan ketua DPD PAN Kota Singkawang. Diprediksi sekoci PAN Kota Singkawang juga memiliki gelagat akan berlabuh untuk mendukung TCM berpasangan dengan ketua DPD partai matahari putih tersebut pada Pilkada 2024.

Kendati demikian peta bisa saja berubah, PKB juga dapat diprediksi bakal mengusung kadernya untuk maju sebagai calon Wali Kota Singkawang. Jika kalkulasi peta koalisi Pilkada Kota Singkawang ditentukan oleh 3 partai peraih suara dominan ini, kemungkinan hanya ada dua poros koalisi partai jelang Pilkada di Singkawang mendatang.

Namun, lagi-lagi semua prediksi itu bisa saja berubah seketika dan sekejap karena tergantung dinamika dan adagium kepentingan abadi dalam politik.

Calon independen pilkada Singkawang mampukah?

Untuk meninjau seberapa besar usaha yang harus dikeluarkan serta peluang calon perseorangan atau independen dalam Pilkada, perlu dikaji dari sudut pandang yuridis dan empiris.

Pada sudut pandang yuridis, ada syarat administrasi yang mengharuskan calon perseorangan mengantongi dukungan dari masyarakat dengan jumlah minimal yang sudah ditentukan. Sedangkan sudut pandang empiris, calon perseorangan harus memiliki kekuatan ekonomi/anggaran yang besar untuk menggalang dukungan.

Kultur masyarakat saat ini berikut fakta kondisi ekonomi sekarang menunjukan banyak kebutuhan yang harus ditutupi oleh sebagian besar warga masyarakat Singkawang. Jadi, biaya memang cukup tinggi dan bagi mereka yang tidak punya basic keuangan yang besar akan sangat sulit untuk maju.

Belum lagi soal sulitnya persyaratan yang harus dipenuhi sebagai akibat dari kuatnya dominasi parpol di Singkawang. Sudah bukan rahasia umum lagi jika parpol kerap kali menggaet calon kepala daerah yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi untuk dijagokan dalam Pilkada.

Sebaran untuk calon persorangan luasannya sangat kecil untuk misalnya meraih 35 ribu dukungan, adalah hal yang sangat sulit kecuali parpol yang ada di Singkawang tidak bergerak atau pasif.

Berangkat dari marwah Pilkada, sebenarnya Pilkada yang baik haruslah menyinergikan kepala daerah dengan pemilih untuk menyukseskan keberjalanan pembangunan di daerah yang bersangkutan. Dengan demikian, masyarakat akan merasa dilibatkan dalam setiap program pemerintah dan kepala daerah juga mempunyai kedaulatan.

Kehadiran calon perseorangan dalam Pilkada juga dapat memberi keuntungan. Keuntungan tersebut berupa hidupnya semangat demokrasi dan dapat memberikan masyarakat banyak pilihan saat pemungutan suara. Masyarakat juga dapat mengulik berbagai hal dari calon perseorangan, baik meliputi program-program unggulan yang dijagokan saat kampanye hingga rekam jejaknya. (tim/top/yd)

No More Posts Available.

No more pages to load.