REAKTIFNEWS.COM
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Azwar Anas, menegaskan bahwa tidak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN menerima insentif. Insentif tersebut hanya akan diberikan pada tahap awal.
“Nggak kemarin kan sudah disampaikan terkait dengan IKN itu untuk yang pindahan pertama akan diberikan insentif, untuk berikutnya akan dirumuskan, gitu ya,” kata Azwar Anas kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (17/1/2024).
Meskipun pemberian tunjangan khusus kepada ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan ke IKN masih dalam tahap pembahasan, Azwar Anas memberikan gambaran bahwa fasilitas yang diberikan mencakup biaya yang tinggi, tunjangan untuk anak dan istri, fasilitas tempat tinggal, serta biaya proses pemindahan.
Dalam kesempatan tersebut, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengungkapkan bahwa rencana pengisian posisi di IKN akan melibatkan para ASN fresh graduate yang direkrut pada tahun ini. Meskipun jumlahnya masih menunggu kebutuhan dari instansi dan lembaga terkait.
“Dari 690 ribu (rekrutmen fresh graduate) nanti sebagian akan ada di formasi IKN. Formasinya apa saja kita sedang konsolidasi dengan Kementerian dan Lembaga,” kata Azwar.
“Kita sudah addres untuk di IKN disiapkan formasinya,” sambungnya. (tim/top/RN)