Diprediksi Pilkada Singkawang Bakal Diikuti 3 Paslon, BS Salah Satu Calon Potensial

by -1,139 views
bakal pasangan calon walikota singkawang 2024
Ilustrasi PILKADA Singkawang 2024. (reaktifnews.com)

REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Beberapa kalangan masyarakat di Kota Singkawang, Yanto memprediski bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Singkawang tahun 2024 mendatang diikuti 3 (tiga) Pasangan Calon (Paslon). Hal itu disebutkannya bahwa berdasarkan Undang-undang Pilkada bahwa syarat pencalonan Pilkada adalah 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen suara sah hasil pemilu.

“Jika mengacu pada regulasi tersebut dan melihat perkembangan politik di Singkawang sekarang dengan pencalonan menggunakan kursi DPRD, maka idealnya ada tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilkada pasangan Walikota lewat jalur parpol,” katanya, Senin (20/5/2024).

Apabila secara merata masing-masing, lanjut Yanto, Paslon didukung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki enam kursi di DPRD. Namun pada Pilkada Singkawang tahun 2024, karena tidak ada parpol yang meraih enam kursi (dibawah syarat minimal). Maka, tidak mungkin ada lebih dari tiga paslon.

“Sehingga saya memprediksi secara ideal dan proporsional, Pilkada Singkawang tahun 2024 akan diikuti oleh tidak lebih dari tiga pasangan calon yang diusung oleh gabungan parpol,” katanya.

BS Termasuk Nama Potensial di Pilkada Singkawang 2024

Hingga saat ini nama Dr. H. Bakri Siddiq, SE, M.Si., (BS) yang saat ini menjabat Asisten Deputi Infrastruktur Fisik pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia dan baru saja meraih gelar Doktornya pada Ilmu Pemerintahan IPDN ke 269 pada Kamis, 16 Mei 2024 tersebut juga kian santer disebut-sebut publik Kota Singkawang sebagai salah satu figur calon potensial di Pilkada Singkawang 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, sosok BS merupakan suami dari Hj. Sri Dewi Kurnilawati, SH. Pria kelahiran Sawang, 27 Agustus 1967 ini merupakan putra dari pasangan Bapak Razali Hanafiah dan Ibu Hj. Syarifah AB.

Dia juga sebelumnya sempat menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar SDN Alue Paku pada tahun 1980, SMPN Sawang pada tahun 1983 dan SMAN 5 Banda Aceh pada tahun 1986. Kemudian berlanjut menempuh pendidikan Sarjana di Universitas Syiah Kuala tahun 1991, sedangkan pendidikan Megister diselesaikan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2001.

Sementara perjalanan karir BS juga terbilang sangat mumpuni. dimulai sebagai Staf Bappeda Kabupaten Sambas pada tahun 1994. Selanjutnya pada Tahun 1998, kemudian dipromosi sebagai Kasi Pengumpulan Data sampai dengan tahun 2001, Tahun 2001 sampai dengan 2002 dimutasi sebagai Kasubbid Pertamben dan Perindagkop, BAPPEDA Kabupaten Sambas.

Dilanjutkan pada tahun 2002 sampai dengan 2004 dimutasi sebagai Kasubbid Ekonomi pada BAPPEDA Kota Singkawang. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006 dimutasi sebagai Kasubbid Ekonomi dan Sosial Budaya pada BAPPEDA Kota Singkawang. Tahun 2006 dipromosikan sebagai Kabid Penelitian dan Statistik pada Bappeda Kota Singkawang sampai dengan 2009. Selanjutnya tahun 2009 sampai dengan 2013 dimutasi sebagai Kabid Pendapatan pada DPPKA Kota Singkawang.

Pada tahun 2013 dipromosikan sebagai Kepala BAPPEDA Kota Singkawang sampai dengan 2020. Selanjutnya Tahun 2020 melalui open biding secara nasional dipromosikan sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) sampai dengan 2023, pada saat yang bersamaan tanggal 7 Juli Tahun 2022 sampai dengan 7 Juli Tahun 2023 menerima amanat sebagai Pj. Walikota Banda Aceh.

Terakhir pada 2023 hingga saat ini BS menjabat sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Fisik pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia. (RN-TIM)

Editor: Topan
Sumber: Reaktifnews.com

No More Posts Available.

No more pages to load.