Direktur RSUD Sambas Prihatin, Pasien Covid-19 Meningkat

by -3,528 views

Reaktifnews.com (Sambas-Kalbar)
Pasien Covid-19 yang di rawat di RSUD Sambas beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan, bed yang sudah di siapkan oleh pihak rumah sakit fasilitasnya sebanyak 24 bed untuk ruang isolasi Covid-19 rata-rata terisi 70% hingga 80%.

Direktur Utama RSUD Sambas, drg. Gusmadi, M.Ph, menyampaikan bahwa dengan meningkatnya pasien Covid-19 menjadi perhatian bersama dan jangan sampai pasien Covid ini terus meningkat. Karena menurutnya dari kemarin status wilayah Kabupaten Sambas pada zona kuning mendekati orange, maka hal tersebut untuk tetap waspada.

“Secara nasional, angka ini meningkat, kita harap ini segera berakhir. Karena kalau melihat dari prediksi dari Kementerian Kesehatan kasus Covid-19 ini sampai bulan Juli,” jelasnya Selasa (8/6) di ruang kerjanya.

Dalam penanganan Covid-19 ini, Gusmadi mengatakan bahwa dalam upaya mencegah serta penanganan Covid-19 baik dari RSUD untuk selalu siap melayani. Menurut Gusmadi, RSUD Sambas merupakan daerah hilir penanganan Covid.
Sementara itu, Gusmadi menjelaskan terkait wabah sebaiknya di pencegahan. Jika banyak pasien, RSUD Sambas juga akan kewalahan melayani pasien-pasien yang terjangkit dan yang terdampak wabah Covid-19.

Terkait pelayanan pasien Covid-19, Gusmadi menuturkan bahwa setiap pasien yang masuk di RSUD Sambas, jika yang bergejala dilakukan Rapid Test Antigen, Swab Antigen.

“Sekarang di Kementerian Kesehatan peraturannya tidak cukup hanya gejala, tapi juga dia harus di awali positif. Nanti gejalanya positif di tambah swab antigennya positif baru dia masuk suspek, setelah itu baru kita periksa PCR. Dengan periksa PCR itulah yang menentukan nanti walaupun dia positif kalau PCRnya negatif dia masuk negatif. Jadi penentuan akhir diagnosa pada pasien itu adalah swab PCR,” ujarnya.

Yang dirawat di RSUD Sambas, adalah pasien yang positif yang bergejala sedang sampai berat. Yang bergejala ringan di anjurkan untuk melakulan isolasi mandiri.

“Pasien yang di rujuk di RSUD itu, berasal dari Kabupaten Sambas dan sekitarnya. Ada juga yang berasal dari Kabupaten Bengkayang beberapa hari yang lalu tapi yang banyak itu pasien dari Kabupaten Sambas,” pungkas Gusmadi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.