Era Guru Memburu “Centang Hijau” di Platform Merdeka Mengajar

by -1,206 views
platform merdeka mengajar-pmm

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, merupakan aplikasi yang dirancang untuk memberikan dukungan kepada guru dan kepala sekolah dalam mengelola pendidikan dan pengajaran.

Nah, aksi nyata ini ternyata sering jadi batu sandungan bagi banyak guru. Ketika bukti aksi nyata dikirim ada dua kemungkinan.

Pertama, bisa diterima, yang berarti kembali mendapat centang hijau, lalu keluar sertifikat yang bisa digunakan untuk menambah poin kenaikan jenjang karier. Kedua, bukti aksi nyata harus diperbaiki. Artinya centang hijau tertunda sehingga sertifikat pun tidak bisa terbit.

Dilansir dari sumber resmi Kemendikbud pada 16 Januari 2024, aplikasi ini bertujuan membantu para pendidik agar dapat lebih fokus meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

PMM juga menjadi cara kekinian dari pemerintah dalam mengubah kesiapan guru sesuai Kurikulum Merdeka. Tidak perlu menunggu giliran pelatihan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kepala sekolah dan guru yang tetarik menerapkan Kurikulum Merdeka bisa belajar secara mandiri sebab semua materi Kurikulum Merdeka diunggah di PMM ini.

Berikut kelebihan pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) guru dan kepala sekolah pada aplikasi PMM yang diolah reaktifnews.com dari berbagai sumber:

  1. Aplikasi PMM memberikan kemudahan dalam perencanaan RHK dengan memberikan saran simbol-simbol bidang pendidikan yang perlu ditingkatkan, membantu para guru dan kepala sekolah dalam identifikasi area perbaikan.
  2. Pengisian RHK menjadi lebih mudah, karena aplikasi PMM telah mencatat rencana pendidikan yang dapat dipilih langsung, menghemat waktu dalam pemilihan kalimat yang akan digunakan.
  3. Aplikasi PMM memberikan ruang privat bagi guru dan kepala sekolah untuk menentukan peningkatan kapasitas. Hal ini memungkinkan mereka secara efektif menentukan dan menciptakan kondisi untuk mendorong upaya peningkatan kinerja.
  4. Pemilihan RHK bersifat selaras dengan kegiatan pembelajaran di sekolah dan peningkatan kapasitas di bidang pendidikan, sehingga memberikan keselarasan antara tindakan guru dan kepala sekolah.
  5. Guru dan kepala sekolah diberi cukup waktu untuk memberikan bukti kinerja mereka, menciptakan kondisi yang lebih mendukung.

Meskipun memiliki kelebihan, aplikasi PMM juga memiliki beberapa kelemahan dalam pengisian RHK. Kelemahan tersebut yakni:

  1. Tidak dapat digunakan oleh guru dan kepala sekolah yang tidak memiliki akses internet atau mengalami koneksi internet yang buruk.
  2. Masih terdapat beberapa bug dan error dalam aplikasi yang belum diperbaiki oleh pengembang.
  3. Proses pengunduhan dan pemasangan aplikasi memerlukan waktu yang cukup lama di perangkat smartphone atau tablet.
  4. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mempelajari cara penggunaan aplikasi, sehingga mengharuskan guru dan kepala sekolah menginvestasikan waktu lebih banyak.
  5. Aplikasi PMM ini memerlukan koneksi internet yang stabil dan cepat agar dapat berjalan dengan baik.

Dengan pemahaman yang mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan aplikasi PMM, guru dan kepala sekolah dapat membuat keputusan yang lebih informasional terkait penggunaannya dalam menyusun RHK, mempertimbangkan alternatif seperti kinerja BKN. (top/tim/RN)

No More Posts Available.

No more pages to load.