Reaktifnews.com, Singkawang – Festival Cap Go Meh Tahun 2023 di Kota Singkawang dijangkakan kembali berlangsung sensasional.
Mengusung tema “Dengan Budaya Kita Bergandengan Tangan, Bersatu Padu Menuju Indonesia Pulih, Bangkit dan Tangguh,” festival terbesar di Indonesia ini bakal menampilkan ribuan atraksi oleh Tatung, Barongsai, Naga serta Seni Budaya lainnya di jalanan kota Singkawang dan pertunjukan lainnya terpusat di Stadion Kridasana Singkawang.
Pantauan reaktifnews.com pada Senin (26/12/2022) di areal stadion Kridasana mendapati panitia beserta para pekerja tengah sibuk mempersiapkan ornamen guna kemeriahan perayaan festival tahunan terbesar ini.
Sementara itu, di sekretariat Panitia perayaan Tahun Baru Imlek 2574 dan Festival Cap Go Meh 2023 Kota Singkawang di Jalan Yos Sudarso berdampingan Singkawang Cultural Center (SCC), panitia dari Divisi Pawai Tatung terlihat mulai sibuk menerima serta melakukan pendataan para peserta Tatung yang akan tampil pada puncak perayaan Cap Go Meh tanggal 5 Februari 2023.
Mantan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa seluruh peserta yang tampil nanti dilarang keras untuk menggunakan atribut Partai Politik dan tulisan Arab, termasuk dilarang menampilkan atraksi sadistik sepanjang melewati rute yang telah ditentukan.
Tjhai Chui Mie juga meminta kerjasama dari para peserta dengan adanya kesepakatan tersebut untuk mengikuti aturan yang sudah dibuat panitia.
“Para peserta pawai Tatung, diharapkan patuh terhadap ketentuan dan peraturan yang telah ditentukan panitia. Salah satunya, peserta harus start dan finish sesuai dengan tempat dan waktu yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, panitia berupaya menjadikan puncak perayaan Cap Go Meh semeriah mungkin, mengingat festival yang menampilkan atraksi ribuan Tatung ini, dapat meningkatkan pendapatan daerah dan sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat Kota Singkawang.
“Kita beraharap, pelaksanaan festival Cap Go Meh tahun ini dapat berlangsung dengan aman, sukses, tertib, dan lancar,” tutur Tjhai Chui Mie. (Asri/RN)
Editor|Redaksi
