Formasi CASN Banyak Kosong, Warga RI Tidak Minat Jadi PNS?

by -409 views
seleksi casn tahun 2023
Foto: Rekrutmen CPNS 2023 membuka formasi hingga 572.497 kuota untuk semua lulusan (Instagram@prokopimsumbawabarat)

REAKTIFNEWS.COM

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas menyatakan alasan mengapa banyak formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terisi setiap tahun saat seleksi calon ASN (CASN). Antara lain yakni banyak kandidat tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

“Bukan hanya tidak maksimal, sebagian tidak memenuhi kualifikasi, kan nggak mungkin dia kualifikasinya A dia daftar kualifikasinya B nggak mungkin diterima. Jadi karena kualifikasinya berbeda,” kata Azwar Anas di Kompleks Parlemen, Rabu (17/1/2024) saat ditanyai media.

Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang turut berkontribusi, seperti kebijakan afirmasi dan penambahan nilai kompetensi teknis sebagai tolok ukur kelulusan kandidat. Dalam paparannya saat Rapat Kerja dengan Komisi II di Gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu, 17 Januari 2024, Menteri Azwar Anas menyatakan bahwa persentase peserta yang lulus CASN masih di bawah 80%.

“Selain itu juga ada faktor-faktor hasil seleksi, kemarin kan mestinya hanya 50% (masuk porsi penilaian), itu pun kita afirmasi jadi 70% jadi ada banyak faktor karena Indonesia dari Sabang sampai Marauke, bukan hanya Jawa sehingga faktornya banyak,” kata Azwar.

Ia mencontohkan, pada tahun 2021, kebutuhan nasional untuk ASN mencapai 1.275.387, sementara peserta yang lulus hanya 413.283 atau sekitar 62%. Pada tahun 2022, kebutuhan nasional ASN adalah 1.200.429, namun peserta yang lulus hanya 398.742 atau 77%. Begitu juga pada tahun 2023, kebutuhan nasional ASN sebanyak 1.030.751, tetapi hanya 433.602 peserta yang lulus, atau sekitar 76%.

“Secara umum ada 133.564 formasi yang dibuka tahun 2023 belum terisi atau tidak terisi atau sebanyak 24% dari total formasi yang dibuka,” katanya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara kebutuhan ASN dan ketersediaan calon ASN yang memenuhi syarat. Upaya perbaikan dan peningkatan kualifikasi calon ASN serta evaluasi terhadap kebijakan yang mempengaruhi proses seleksi dapat menjadi langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan ini. (top/tim/RN)

No More Posts Available.

No more pages to load.