Hasil Survei Terbaru, Prabowo Diunggulkan Media Asing

by -1,019 views
capres pemilu 2024
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

REAKTIFNEWS.COM – Prabowo Subianto kembali mendapat sorotan media asing. Calon presiden (capres) nomor urut 2 itu disebut-sebut diproyeksikan akan memperoleh suara mayoritas dalam pemilihan presiden mendatang.

Hal ini dilaporkan media asing Reuters, dalam artikel ‘Indonesia poll projects Prabowo gaining majority votes in presidential election’ yang dirilis pada Jumat (9/2/2024).

Dari 1.200 orang yang disurvei oleh Indikator Politik Indonesia antara 28 Januari dan 4 Februari, 51,8% mengatakan mereka akan memilih pasangan Prabowo, sementara 24,1% dan 19,6% masing-masing akan memilih saingannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Pemilu ini menandai pencalonan presiden ketiga bagi Menteri Pertahanan Prabowo, seorang mantan tentara kontroversial yang dikalahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014 dan 2019.

Meskipun sebagian besar survei yang paling banyak dipantau di Indonesia secara konsisten menunjukkan, Prabowo unggul kuat atas para pesaingnya, jajak pendapat pada Jumat ini adalah yang pertama di mana ia diperkirakan akan memperoleh lebih dari 50% suara.

Putaran kedua akan diadakan pada Juni jika tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara pada Februari.

“Secara konservatif, ada kemungkinan pemilihan putaran kedua. Namun mengingat angka 51,8% dan tren peningkatan untuk pasangan calon presiden, saya dapat mengatakan bahwa kemungkinan pemilihan putaran kedua telah meningkat… dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya,” kata peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi, seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan peluang terjadinya pemungutan suara putaran kedua pun menipis. Sebagai informasi, sekitar 4,5% dari mereka yang disurvei masih ragu-ragu dan margin of error survei ini sekitar 2,9%.

Survei ini dilakukan saat kritik masyarakat meningkat terhadap Jokowi yang dituduh melakukan campur tangan dan bias atas dukungan implisitnya terhadap Prabowo. Namun hal ini dibantah oleh para sekutu presiden.

Para pengkritik mengeluhkan Jokowi hadir di acara-acara kenegaraan bersama Prabowo, karena melanggar aturan.

Hampir 90% dari mereka yang disurvei oleh Indikator mengatakan mereka yakin presiden mendukung Prabowo, lebih dari Anies dan Ganjar, yang merupakan kandidat dari partai berkuasa yang mendukung Jokowi.

Jokowi telah mengatakan dia tidak akan berkampanye untuk calon mana pun. Petahana biasanya bersikap netral dan hukum Indonesia mengizinkan mereka berkampanye selama mereka tidak menggunakan sumber daya negara. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.