Singkawang, REAKTIFNEWS.com
Suriadi, caleg PDIP Kota Singkawang di Dapil Singkawang Selatan (Singkawang 4) mengaku jauh hari sebelumnya telah menyiapkan diri untuk bersaing dalam kontestasi pada Pemilu/Pileg 2024 mendatang.
Seperti apa visi misi caleg yang gemar bermain sepak bola ini. Berikut hasil wawancara Reaktifnews.com dengan Suriadi atau kerap disapa Amin, Selasa (9/5/2023).
Anda maju dari dapil yang tak mudah, Singkawang Selatan selain ada figur incumbent, lalu bagaimana anda menyikapi persaingan ini?
Sejak jauh-jauh hari saya sudah menyadari peta persaingan ini. Bahkan saya tinggal di Kelurahan Sedau dimana ada beberapa anggota DPRD dapil Selatan berdomisili.
Tapi saya memandang ini bukan semata mata soal kalah menang, tapi lebih pada upaya berlomba menuju kebaikan. Kontestasi untuk kebaikan masa depan bangsa melalui sistem demokrasi yang kita anut. Karena yang kita adu adalah visi, ide, gagasan bagaimana daerah ini kita bangun kedepan nantinya dan masyarakat pasti menilai itu.
Lalu bagaimana anda menghadapi persaingan tersebut nantinya?
Hingga saat ini langkah yang saya tempuh seluruhnya berkat silaturrahmi dengan berbagai kalangan dan komunitas. Sejak awal keluarga, warga, sahabat dan bahkan kawan-kawan bersepakat mendukung dan mengusung saya. Termasuk mereka juga sudah tahu saya kader militan PDIP, tentu saja dalam hal ini partai juga nantinya memberikan dukungan penuh kepada kami dalam strategi sosialisasi dan pemenangan.
Kemudian sahabat-sahabat komunitas jugalah yang selama ini membantu dan memperkuat silaturrahmi yang terbangun degan konstituen. Setiap hari kami selain bermain bola juga berkumpul membahas jejaring silaturrahim dan gagasan-gagasan pemuda kita.
Dengan pola silaturrahmi ini saya mencoba membangun fondasi politik berdasarkan ide dan kesamaan visi membangun daerah dan bukan janji-janji semata.
Anda dikenal dengan pemikiran “Yang Muda Yang Bekerja”, kira-kira apa maknanya ini?
Pada dasarnya itu semangat untuk membuat perubahan. Tak melulu soal usia, bahkan ketika ada yang tua namun pemikiran dan tindakannya selalu muda dan out of the box itu adalah semangat kaum muda. Itulah semangat Yang Muda Yang Bekerja yang saya maksud.
Kemudian Kota Singkawang ini selain dikenal Tertoleran, daerah kita juga merupakan daerah jasa dan pariwisata yang didalamnya juga pemilih mudanya sangat dominan, tentu hal tersebut juga menentukan. Karena itulah saya ingin merangkul dan mengajak kaum muda untuk mau terlibat dalam membangun demokrasi ini. Menggunakan hak pilih melalui jalur pemilu. Sehingga terbangun kesadaran bersama bagaimana pentingnya kontestasi politik.
Karena itulah ini saatnya kita kaum muda unjuk kebolehan, saatnya kita mengambil tongkat estafet kepemimpinan. Lihatlah bagaimana para pendiri bangsa kita memulai semuanya dalam usia yang masih sangat belia, Soekarno, Hatta, Sjahrir. Mereka muda dan mau bekerja keras memperbaiki keadaan.
Lalu apa sebenarnya visi yang anda tawarkan untuk warga Singkawang dan dapil Singkawang Selatan khususnya?
Visi besar saya kedepan adalah Sejahtera dalam Keberagaman. Seperti kita ketahui pemerataan kesejahteraan adalah cita-cita besar para pendiri bangsa yang harus kita perjuangkan terus menerus.
Di sisi lain kita harus mampu berdamai dan mengelola keberagaman yang kita miliki. Terlebih untuk kita di Singkawang, Tuhan telah menakdirkan kita lahir dan besar disini. Di kota yang besar dan lahir oleh keberagaman.
Kita di Singkawang tak punya sumberdaya alam melimpah seperti kabupaten/kota lain di Kalbar. Tapi kita punya sumberdaya manusia yang terbaik dan beragam. Inilah fokus utama yang ingin saya suarakan. Merawat keberagaman sebagai modal utama menuju kesejahteraan bersama.
Dengan keunggulan sumberdaya manusia ini saya optimis jika kita bisa mengelolanya kedepan Singkawang akan bisa seperti kota-kota maju lainnya.
Apa yang dikembangkan? Tentu saja sebagai pusat jasa, niaga, pendidikan, olah raga dan lainnya. Kita sudah punya fondasi kuat itu, tinggal bagaimana berinovasi sekaligus mengembangkannya. Kemudian kita bantu pemerintah menyiapkan tambahan infrastrukturnya.
Lalu bagaimana cara mewujudkan visi besar tersebut?
Visi ini kedepan ditopang oleh sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari misi saya. Misalnya program pembangunan ekonomi kerakyatan yang bertumpu keberpihakan pemerintah dalam mengembangkan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). Pertanian juga nantinya demikian.
Pariwisata kita harus kembali kepada keunggulan kita sebagai tempat pusat jasa dengan motto Pasti ke Singkawang. Keungulan kita di sini karena kita punya infrastrukturnya, sudah kita mulai. Selain itu kita harus dorong pengembangan wisata buatan seperti pusat perbelanjaan, sejarah dan lainnya. Keunggulan kita sebagai pusat jasa dan niaga inilah yang harus terus kita kembangkan.
Sekai lagi keunggulan utama Singkawang bukan pada sumber daya alamnya namun kekayaan sumber daya manusia dengan latar belakang keilmuan dan suku bangsa yang beragam. Kita bertumpu pada sumber ini.
Inilah yang ingin saya coba usahakan melalui fungsi legislasi dan pengawasan jika kelak saya diamanahkan di DPRD Singkawang pada periode 2024 mendatang. (*/Top/Reaktifnews.com)
