Singkawang, REAKTIFNEWS.COM
Intervensi politik menjelang tahun politik 2024 dalam penempatan dan pemberian jabatan di jajaran ASN masih menjadi masalah. Hal tersebut khususnya untuk Kota Singkawang harus dihilangkan demi meningkatkan mutu ASN Kota Singkawang.
Agar mutu ASN Kota Singkawang setara dengan negara maju di Asia, seperti Korea Selatan misalnya yang menurut ukuran indeks efektivitas pemerintah antara 0-100 tersebut, Indonesia dikisaran 53, sementara Malaysia sudah 86 dan Korsel 90.
Jika diibaratkan nilai kelulusan, mutu ASN Indonesia baru dapat nilai D, belum B atau A. Hal ini juga disebabkan banyaknya intervensi politik dalam pengangkatan di ASN, termasuk lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.
Setidaknya untuk meningkatkan mutu ASN di Kota Singkawang ada tiga hal yang harus dibenahi menyangkut kualitas dan mutu SDM ASN, menghilangkan intervensi politik dalam manajemen ASN, serta kapasitas pejabat pimpinan tinggi ASN.
Reformasi birokrasi di Kota Singkawang saat ini masih diakui belum menyentuh kapasitas dari jabatan tingginya di dalam perumusan kebijakan yang prorakyat.
Demi mengatasi masalah di Kota Singkawang tersebut, ada tiga hal yang harus dilakukan yakni rekrutmen pegawai harus didasari mutu dan profesi. Kedua, perlu adanya training karena selama ini ASN di Kota Singkawang kebanyakan diangkat tapi tidak pernah diberi training bahkan e-leraning atau cara lain. (red)
