REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Tahun ajaran 2023/2024 segera berakhir. Kemudian, masa semester ganjil akan kembali mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2024 mendatang mengacu pada kalender pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang.
Dengan mengetahui kegiatan sekolah lewat kalender pendidikan, siswa maupun para orangtua bisa lebih menyiapkan diri dan mengontrol guna menghadapi penilaian tengah semester (PTS) atau saat ujian akhir sekolah anak masing-masing. Selain itu, dapat lebih mudah membuat rencana belajar yang efektif di rumah pada tiap-tiap semester yang akan dilalui.
Bagi sahabat Reaktif yang bersekolah di Kota Singkawang, berikut adalah kalender pendidikan Kota Singkawang semester genap tahun ajaran 2023/2024 dikutip dari laman Disdikbud Singkawang.
Juni 2024
- Penilaian sumatif akhir: 3-4 Juni 2024
- Pembagian rapor semester genap: 14 Juni 2024
- Libur semester genap: 17-30 Juni 2024
- Libur Idul Adha: 17 Juni 2024
Juli 2024
- Libur semester genap tahun pelajaran 2023/2024: 1-6 Juli 2024
- Libur Tahun Baru Islam 1445 H: 8 Juli 2024
- Hari pertama masuk sekolah: 9 Juli 2024
- Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS): 9-10 Juli 2024
Kenapa Tahun Ajaran Baru Bermula Juli?
Pernahkah Anda bertanya-tanya, kenapa tahun ajaran baru dimulai pada bulan Juli? Kenapa tidak bulan Januari berbarengan dengan awal tahun baru?
Sebenarnya pendidikan di Indonesia pada awalnya menetapkan bulan Januari sebagai awal tahun ajaran baru dan bulan Desember sebagai akhir tahun ajaran. Namun, sejak tahun 1979, kebijakan tersebut berubah dengan merombak waktu tahun ajaran baru menjadi bulan Juli. Hal tersebut ditandai dengan UU No. 0211/U/1978 yang mengatur tentang pengunduran tahun ajaran baru, yaitu memulainya di bulan Juli dan mengakhirinya di bulan Juni.
Berikut alasan di balik pengambilan kebijakan tersebut:
1. Tahun ajaran baru yang jatuh pada bulan Januari menyulitkan proses perencanaan pendidikan
Melihat dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, ternyata tahun ajaran baru yang dimulai pada bulan Januari kontras dengan akhir tutup buku anggaran. Oleh karena itu, kebijakan ini dibuat untuk menyesuaikan dana anggaran awal tahun.
2. Mempertimbangkan penetapan ajaran baru di luar negeri
Pertimbangkan masa depan anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri. Pasalnya, tahun ajaran baru di luar negeri rata-rata dimulai pada bulan Juni. Sehingga, kebijakan tahun ajaran baru ini diharapkan bisa memudahkan peserta didik Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri.
3. Libur panjang bulan Desember bertepatan dengan musim hujan
Selain dua hal di atas, salah satu yang jadi pertimbangan adalah kondisi cuaca di Indonesia. Bulan Desember yang merupakan waktu libur panjang anak-anak waktu sebelumnya tentu saja bertepatan dengan musim hujan. Agar anak-anak bisa menikmati waktu liburnya maka diubahlah waktu tahun ajaran baru menjadi bulan Juli.
Nah, demikianlah ulasan daftar kegiatan sekolah dan libur nasional dalam kalender pendidikan Kota Singkawang semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Bagaimana menurut Anda? Kira-kira tahun ajaran baru lebih enak dimulai pada bulan Januari atau Juli? Semoga bermanfaat ya. (TIM-RN)
Editor: Topan
Penulis: Asri