REAKTIFNEWS.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan Indonesia belum berencana memulai vaksinasi covid-19 dosis keempat. Fokus pemerintah adalah menuntaskan target vaksinasi primer atau dosis satu dan dosis dua.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, pemberian vaksinasi dosis keempat di Indonesia membutuhkan kajian mendalam. Mulai dari efikasi, efektifitas, dan imunogenisitas, lansir RRI.id,.
“Karena tiga hal itu yang dinilai pada saaat kita melakukan kebijakan vaksinasi booster (dosis ketiga),” kata Nadia dalam keterangan, Rabu (2/3/2022).
Nadia juga menekankan vaksinasi dosis keempat belum diberikan untuk tenaga kesehatan (nakes) serta kelompok lanjut usia (lansia).
Oleh karenanya, kata dia, akselerasi vaksinasi primer jadi fokus pemerintah untuk mencapai target 208.265.720 orang di Indonesia bisa terproteksi vaksin Covid-19.
Untuk itu pertimbangan lain belum memulai vaksin dosis keempat ialah pemerintah baru memulai vaksinasi dosis ketiga. Capaian angka vaksinasi dosis ketiga masih kecil.
“Kita tahu vaksinasi booster ketiga baru mencapai 10,2 juta orang,” tukasnya. (*/RN)
