ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Kongres PSSI Kota Singkawang 2021 bakal digelar pasca mundurnya Ketua PSSI Kota Singkawang terpilih Hermanto Afung yang hanya betah kurang lebih 9 bulan mengurus organisasi induk sepak bola di Singkawang.
Berdasarkan tahapan yang telah ditetapkan panitia kongres PSSI Kota Singkawang, telah dibentuk Steering Committee (SC) kongres PSSI yang selanjutnya memiliki tugas dan kewenangan dalam hal-hal berkaitan dengan materi pokok Kongres PSSI Kota Singkawang yang akan dilaksanakan oleh Prio cs. Dalam hal ini, selaku SC, Prio Cs bertugas diantaranya membuat dan menentukan arah, sasaran, serta tujuan pelaksanan Kongres PSSI Singkawang 2021 yang bakal digelar pada Sabtu, (3 April 2021) mendatang.
Sementara itu, Ketua tim pemenangan EM Abdurrahman selaku bakal calon ketua PSSI Kota Singkawang Rizky Fauzi Hidayat, kepada reaktifnews.com mengatakan bahwa perubahan jadwal Kongres PSSI Kota Singkawang dengan memperpanjang jadwal tahapan pendaftaran setelah waktu pendaftaran berakhir pada tanggal 17 Maret 2021 pukul 17.30 WIB dapat dikatakan merupakan sebuah bentuk kedzoliman.
“Kami anggap itu adalah kedzholiman dengan tujuan untuk menjegal Em Abdurrahman menjadi ketua PSSI kita di Singkawang,” jelas Riski Fauzi Hidayat, selaku ketua tim pemenagan PSSI Bangkit, Kamis (18/3/2021)
Lebih lanjut dikatakan Riski, hingga waktu pendaftaran berakhir hanya ada satu bakal calon yang sedianya bersusah payah mengembalikan berkas pendaftran. Maka secara otomatis satu-satunya bakal calon yang mendaftar dapat ditetapkan sebagai bakal calon tunggal Ketua PSSI dalam hal ini adalah Em Abdurrahman.
“Dengan demikian kongres yang akan digelar nanti agenda utamanya adalah menetapkan saudara Em Abdurrahman secara aklamasi menjadi ketua PSSI kota singkawang. Betul- betul suatu keanehan dan ini baru terjadi dalam sejarah kongres PSSI,” terangnya.
Dikatakannya, pengunduran jadwal kongres itu merupakan hal yang lumrah. Namun demikian, bukan berarti serta-merta pengunduran jadwal kongres bisa merubah waktu dan hasil tahapan pendaftran bakal calon yang telah selesai dilaksankan.
“Terhadap kedzholiman ini mungkin saudara Em Abdurrahman selaku kandidat yang kami usung bisa terima. Namum apakah kami-kami pendukung bisa menerima, jelas tidak. Kami tetap konsisten bahwa beliau satu-satunya calon ketua PSSI Singkawang yang sah dan harus ditetapkan sebagai ketua PSSI Kota pada kongres yang akan digelar,” tegasnya.
Riski yang juga pengurus klub sepak bola Bintang Muda Sedau (BMS) ini mengatakan, jika di kongres nanti ada nama calon selain Em Abdurrahman maka ini sangat berpotensi terjadinya kegaduhan. (Topan)
