REAKTIFNEWS.COM, Singkawang – Ketua LSM G2 Kota Singkawang-Kalbar M. Deni Isnaeni memandang Pemkot Singkawang hendaknya tidak sekedar membangun infrastruktur mahal seperti bandara Singkawang misalnya, tapi pada akhirnya menjadi sepi.
“Ini bukan sekedar isapan jempol semata. Justru ada data dan faktanya, berapa banyak bandara di tanah air yang dibangun melalui APBN, APBD serta uang rakyat itu akhirnya sepi,” tutur Deni, Kamis (1/2/2024) di Singkawang.
“Sementara hampir 7 bulan usai robohnya turap sungai Alianyang seakan tidak mendapatkan perhatian pemerintah,” tuturnya.
Deni menjelaskan, selama kurun waktu 7 bulan robohnya turap sungai Alianyang di Singkawang Barat mestinya menjadi prioritas pemerintah.
“Harusnya masalah menyangkut sungai ini diutamakan mengingat akan berpotensi terjadi pendangkalan sungai jika dibiarkan. Bahkan akan semakin mempersulit keluar masuk kapal atau perahu nelayan di sana,” kata Deni.
“Jangan pula sekedar anggaran yang menjadi alasan untuk memperbaiki kerusakan turap ini. Namun pikirkan juga nelayan-nelayan kecil ini jadi kesulitan mencari nafkah,” lanjutnya.
Kemudian fokus ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Pembangunan SDM ini memang tidak bisa langsung terlihat dalam jangka pendek sebagaimana seperti membangun infrastruktur.
SDM ini adalah fondasi agar Kota Singkawang tidak masuk dalam jebakan daerah berpendapatan menengah kebawah.
“SDM ini syarat fondasi. Kalau pemerintah tidak kerjakan, kita akan masuk jebakan daerah dengan pendapatan menengah kebawah dengan beban utang yang ditanggung masyarakat hingga anak cucu,” pungkas Deni Isnaeni. (top/tim/RN)
