Masa Pandemi, Begini Cara UMKM Singkawang Bidik Pasar Sarawak

by -4,257 views
kerjasama dagang singkawang 2021
Penyerahan produk-produk UMKM Singkawang di titik nol PLBN (Aruk-Biawak) Kabupaten Sambas. (Foto: Topan)

ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Meski pandemi COVID-19 masih terus berlangsung, namun hal ini tidak serta-merta membuat pihak Disperindag Kota Singkawang turut melemah melakukan inovasi serta ekspansi bisnis terhadap produk-produk UMKM guna menerobos pasar lebih besar.

Hal ini dibuktikan melalui ekspor pertama produk UMKM dari Kota Singkawang pada tahun 2021, melalui PLBN Aruk – Biawak. Kegiatan ini juga menjadi penting, sebab turut difasilitasi KJRI Kuching dan sekaligus menjadi tonggak perdana ekspor produk-produk UMKM Kota Singkawang yakni berupa sejumlah produk makanan olahan keripik, termasuk makanan ringan lainnya dan minuman dengan jumlah keseluruhan 800 kg.

Di kesempatan ini selain turut disaksikan langsung Kepala Disperindag dan UKM Singkawang, turut hadir pula pihak KJRI Kuching, Bea Cukai Aruk, Camat Sajingan serta pihak PLBN Aruk.

“Alhamdulillah kami yang difasilitasi termasuk atensi dari Konjen RI di Kuching serta dukungan Kepala Bea Cukai Sintete maupun Camat Sajingan ini bisa melaksanakan ekspor perdana produk-produk unggulan UKM Singkawang. Ya meski agak sulit, sebab tentu saja ini masih dalam suasana pandemi covid-19,” ujar Kadis Prindagkop dan UKM Singkawang, H Muslimin kepada reaktifnews.com, Senin (29/3/2021).

KJRI Kuching di hari yang sama juga turut menerima contoh ragam produk UMKM Singkawang lainnya berupa kerajinan khas Singkawang yakni Songket, tikar anyaman serta aneka makanan dan olahan yang selanjutnya bakal dilakukan promosi melalui bazar di Kuching dalam waktu dekat.

Lebih lanjut Muslimin berharap, produk-produk unggulan UMKM dari Kota Singkawang yang diketahui saat ini berjumlah 13 sampel keseluruhan tersebut nantinya dapat lebih terserap selayaknya produk ekspor.

“Ini merupakan diantara inovasi nyata kita dalam memajukan sekaligus mendorong UMKM Singkawang ke tahap yang lebih tinggi, khususnya ke Kuching Sarawak. Walaupun demikian, kondisi saat covid memang masih belum bisa leluasa dan sangat terbatas namun dengan melihat animo para usahawan negara tetangga maka ini adalah pertanda yang sangat baik,” terangnya. (Topan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.