ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Memasuki musim kemarau, sejumlah petani di Kota Singkawang umumnya mulai resah akan pasokan air untuk tanaman mereka. Keluhan ini salah satunya dilontarkan beberapa kelompok tani di wilayah Singkawang Utara.
“Suplai air sumur sekarang ini makin sedikit, sementara sebagian besar kami baru mulai menanam,” jelas Zulfikar, dari Poktan Bangkit Bersama, Jumat (26/02/2021).
Hal senada juga disampaikan Erliandi dari Poktan Sagu Berduri dan Poktan Sinar Baru II, Pianto kepada reaktifnews.com, menurut mereka jika masalah ini tidak dicarikan solusi maka bukan mustahil para petani dihadapkan dengan masalah puso atau gagal panen.
“Kita harus antisipasi dan mencari solusi untuk mengatasi kondisi ini. Jika tidak, petani-petani kita bakal merugi,” jelas Iman, dari Poktan Cahaya Baru.
Lebih lanjut dikatakan, para Poktan bersama PPL dikawasan mereka juga sudah mendiskusikan soal pengairan untuk keperluan para petani. Mereka berharap masalah ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Singkawang, khususnya dari Dinas Pertanian.
“Kita berharap Pemkot memperhatikan masalah petani ini. Harapan kami ada perhtian dinas untuk bantuan pompa air termasuk selang dan sumur bor untuk kelompok tani,” tutup Zulfikar. (reaktifnews.com/Topan)
