Singkawang, REAKTIFNEWS.COM
Saat ditemui, Supartono (70), salah satu penarik becak yang mengaku warga Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, tampak tengah bersandar di dalam becak miliknya sambil memperhatikan lalu-lalang yang melintas tidak jauh dari tempatnya biasa mangkal di bilangan Jalan Stasiun Pasiran Singkawang, Sabtu (30/12/2023).
Pria paruh baya yang mengaku kerap disapa Parto ini mengaku kelahiran Serang, Provinsi Banten. “Saya datang sini (Singkawang-red) tahun 1962. Saya dari serang, provinsi banten,” tuturnya.
Parto juga mengisahkan bahwa ia memiliki 4 orang anak, sementara istri tercintanya sudah lama meninggal. “Istri sudah meninggal, saat ini saya tinggal bersama dengan anak bungsu. Semua anak-anak sudah berkeluarga,” ujarnya.
Di Singkawang, lanjut Parto, dulunya ada sekitar 70 orang penarik becak. Hingga saat ini tersisa tidak sampai 10 orang. “Dulu ada 70 becak, sekarang teman-teman seperti saya tinggal 8 orang dan mereka banyak mangkal di pasar Beringin sana,” akunya.
Menarik becak di usianya yang senja merupakan sebuah sampingan untuk tetap menjaga kebugaran. Sementara jika menghitung penghasilan, ia menyebut saat ini menarik becak sudah tidak seperti dulu.
“Sekarang sudah sangat susah, tidak seperti dulu. Paling saya turun satu dua jam saja, kadang empat hari berturut tidak turun kalau badan kurang sehat. Anak-anak juga sebenarnya melarang saya gini, tapi mau gimana sudah biasa gerak,” ucapnya.
Uniknya saat ditanya dari sekian banyak pemimpin yang menjadi orang nomor satu di Singkawang, Parto menyebut yang paling berkesan adalah mantan Walikota Singkawang Awang Ishak.
Baginya, figur Awang Ishak saat menjabat begitu dekat dan sangat memperhatikan kondisi masyarakat kecil khususnya para penarik becak Singkawang.
Doa Buat Wakil Rakyat 2024
Memasuki tahun politik saat ini, Parto mengaku belum ada satupun caleg yang secara langsung menyapanya. Namun demikian hal tersebut bukan jadi soal baginya dan doa serta harapan buat para wakil rakyat di DPRD Kota Singkawang 2024 mendatang tetap ia kalungkan.
Ia menyebut, bila niat disertai hati bersih untuk memperjuangkan keadilan sosial bagi rakyat Singkawang, itu adalah niat mulia.
“Saya berharap yang terpilih nanti adalah orang yang punya jiwa pelayan masyarakat, berpihak kepada wong cilik,” tukas Parto.
“Harus berprinsip memperjuangkan nasib rakyat. Lebih seringlah turun ke kampung-kampung kalau sudah terpilih seperti saat mencalonkan sekarang,” harapnya.
Parto juga mengucapkan selamat berjuang kepada para caleg DPRD kota Singkawang khususnya. “Jika gagal maka tidak perlu kecewa, toh mengabdi bukan semata harus jadi anggota dewan,” pungkasnya. (top/yd)
