DI MASA lalu jika dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19, kemeriahan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat selalu menjadi primadona dan keunikan tersendiri.
Stadion Kridasana, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat kemudian disulap menjadi lokasi pusat Festival Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang yang biasanya berlangsung setidaknya hingga dua minggu dengan waktu persiapan memakan waktu 1 (satu) bulan sebelumnya.
Kawasan olahraga dengan areal terluas dan megah kebanggaan warga Kota Singkawang inipun kemudian disulap menjadi tempat hiburan dan pesta rakyat. Baik di dalam maupun di luar areal Stadion Kridasana ini tidak luput jadi perhatian pengunjung yang sememangnya ramai berdatangan dari dalam maupun luar kota Singkawang.
Panitia Imlek dan Cap Go Meh yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Singkawang juga selalu menghadirkan berbagai hal-hal unik guna menarik animo masyarakat untuk menyaksikan festival tahunan ini.
Dari mulai memberikan beragam doorprize, mendatangkan artis ternama, membangun miniatur raksasa sesuai tema tahun baru Imlek hingga mendirikan ratusan tenda-tenda sponsor yang tentunya sengaja disewakan.
Kabar baik, seiring tren kasus Covid-19 di dunia yang cenderung melandai termasuk di Indonesia dan berubah status menjadi endemi, kemungkinan besar kemeriahan Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023 di Stadion Kridasana Singkawang kembali digelar dan hadir sebagaimana tahun-tahun lalu.
Banyak yang menanti, akankah dihadirkan shio Kelinci Air raksasa sebagai penanda Imlek 2023 mendatang? Akan ada kejutan-kejutan apa lagi sepanjang Festival Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023 di Stadion Kridasana Singkawang? Tentu hal ini patut dinantikan. (*/rn)
