PUBLIK Singkawang khususnya beserta para penggiat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) telah sepakat untuk meminta polisi mengusut tuntas kasus kekerasan seksual yang dialami seorang anak perempuan berusia belasan tahun di Kota Singkawang, Kalimantan Barat hingga saat ini.
Kasus ini dinilai janggal lantaran selain tersangka hingga saat ini masih menghirup udara bebas serta ikut merasakan euforia pelantikan sekaligus mengikuti tanpa beban rangkaian sumpah jabatan selaku wakil rakyat Singkawang periode 2024-2029.
Bahkan informasi dari kuasa hukum korban mengatakan bahwa mereka bersama pihak penyidik dari Polres Singkawang juga sempat dibawa hingga ke Mabes Polri.
Sementara untuk pelaku saat itu yang beralasan sakit juga sempat ikut berkomunikasi dengan disaksikan Mabes Polri dan lainnya tersebut secara face to face melalui panggilan video alias video call.
Bagaimanapun, penuntasan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Singkawang ini perlu dilakukan demi tercapainya rasa keadilan korban serta marwah hukum itu sendiri. (TIM-RN)
Editor: Topan
Sumber: Newsroom REAKTIFNEWS