Musim Hujan Mendekat, Kerusakan Turap Sungai Alianyang Singkawang Terkesan Dibiarkan

by -1,350 views
kondisi sungai dan turap di alianyang singkawang memprihatinkan.
Foto: Kondisi sungai dan turap di Alianyang Singkawang memprihatinkan, Selasa (19/9). (Doc. reaktifnews)

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan hasil parakiraan musim hujan 2023/2024 di Indonesia. Disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan memaparkan secara lebih detail terkait analisis dan jadwal prakiraan musim hujan 2023/2024 di Indonesia.

BMKG memprakirakan musim hujan 2023/2024 pada 699 ZOM (zona musim) di Indonesia, menunjukan bahwa sebagian besar wilayah mengalami awal musim hujan pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Data sebanyak 477 ZOM atau 68,24 persen.

Khusus wilayah Kalimantan Barat serta beberapa provinsi lain BMKG memperkirakan awal musim hujan 2023 pada bulan Oktober. Beberapa wilayah tersebut meliputi Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.

Kendati demikian, kurang dari sebulan memasuki Oktober dan musim hujan, warga Singkawang, Yuda (27), salah satu yang mencemaskan terjadinya banjir akibat luapan sungai Singkawang mengingat pendangkalan sungai oleh lumpur serta sampah hingga soal kerusakan dinding penahan tebing atau turap sungai Singkawang di kawasan Alianyang, hingga saat ini belum ada perbaikan.

“Tentulah cemas melihat kondisi sungai saat ini termasuk kondisi beberapa bagian turap tidak berfungsi dengan baik seperti yang di Alianyang itu,” kata Yuda, Selasa (19/9/2023).

Wajar warga waswas dan kesal mengingat menjadi korban banjir merupakan pengalaman mengerikan. Tak hanya harta dan rumah yang rusak, nyawa juga bisa melayang terbawa arus air. Sementara lingkungan sekitar mereka terutama sungai dalam kondisi memprihatinkan. (asr)

No More Posts Available.

No more pages to load.