NasDem dan PKB Pesaing Serius PDIP di Pileg 2024 Singkawang

by -2,360 views
prediksi partai penguasa di singkawang pada pileg 2024
Ilustrasi prediksi partai penguasa di Singkawang pada Pileg 2024. (Reaktifnews)

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Partai peserta pemilihan umum sudah mulai pasang strategi agar dapat meraih kemenangan pada pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang.

Di Kota Singkawang, bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di empat daerah pemilihan (Dapil) semua partai juga sudah mempersiapkan tokoh potensial untuk mendulang suara.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini mengontrol lima kursi di DPRD Kota Singkawang bersama NasDem, pada Pileg 2024 juga telah memasang target penambahan kursi. PDIP yang saat ini meraih posisi Ketua dipegang oleh Sujianto yang juga Ketua DPC PDIP Kota Singkawang dan Wakil DPRD Singkawang Sumberanto Tjitra dari partai NasDem yang juga dikenal selaku Ketua DPD NasDem Kota Singkawang.

Demikian pula Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meskipun hanya mengontrol tiga kursi pada periode lalu di DPRD Singkawang, namun berpeluang menambah kursi. Optimisme PKB kali ini bakal berpeluang terwujud, sebab diketahui PKB dari Daftar Caleg Sementara (DCS) mereka mengajukan caleg-caleg yang cukup potensial di masing-masing Dapil. Bacaleg dari PKB juga diketahui cukup berpengaruh dengan ketokohkannya yang tak diragukan sebab memiliki basis yang jelas untuk mendulang suara pada tiap-tiap Dapil di Singkawang.

Partai Demokrat juga berpeluang mendapatkan penambahan kursi. Demokrat yang pada periode sebelumnya menyumbang dua kursi di DPRD Kota Singkawang dengan kembali hadirnya Ketua DPC Demokrat Tambok Pardede dalam DCS Pileg Kota Singkawang pada 2024 diyakini banyak pihak juga cukup berpeluang menjadi pesaing kuat khususnya di Dapil Singkawang 1 (Singkawang Barat).

Prediksi ini sekaligus difokuskan untuk mengurai relasi partai politik dengan konstituen dalam mencari dukungan massa. Karena itu, prediksi REAKTIFNEWS ini juga merupakan upaya mengkaji sejauh mana relasi antara partai politik dan konstituen yang harus diakui mengalami perubahan di masa sekarang, seperti apa karakter relasi kekuasaan yang mendominasi, dan bagaimana karakter tersebut mewarnai posisi partai dalam pengambilan kebijakan masing-masing. (top)

No More Posts Available.

No more pages to load.