ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Singkawang Dalam Angka 2021, Rabu (10/02/2020) di Dayang Ressort Kota Singkawang.
Selain dihadiri Kepala BPS Kota Singkawang, Firmansyah, SE, MM, juga sekaligus selaku pembicara dalam kegiatan ini. Termasuk turut serta Ny Syafa’atun, S.Si, ME, dalam kesempatan ini memaparkan data statistik dihadapan peserta FGD yang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing instansi di Kota Singkawang.
Dalam sambutannya Firmansyah, SE, MM, mengatakan Kegiatan ini didasarkan kepada kebutuhan/permintaan yang tinggi terhadap Data Sektoral yang dikumpulkan Dinas/Instansi/Lembaga di seluruh Indonesia termasuk di Kota Singkawang.
“Publikasi ini terwujud berkat kerja sama dan bantuan berbagai pihak. Terutama OPD/instansi/dinas/lembaga pemerintah. Kontribusi semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa data statistik, kita sampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya,” tuturnya.
Dikatakan pula bahwa konsistensi antar tabel dan kewajaran data dari tahun ke tahun perlu diperhatikan. Peran OPD dalam penyediaan Statistik Sektoral, dan dukungan OPD melalui Forum Data, sangat diharapkan. Karena keakuratan data dalam publikasi akan membawa citra positif bagi kedua pihak sehingga ke depannya pemanfaatan data dan statistik lebih meluas.
“Kualitas dan kelengkapan data Kota Singkawang Dalam Angka yang akan dirilis tanggal 23 Februari 2021 perlu dijaga. Untuk itu perlu diadakan kegiatan FGD untuk membahas data Kota Singkawang Dalam Angka 2021,” jelasnya.
Kepala BPS Kota Singkawang antara lain berharap, dengan FGD ini koordinasi intensif antara BPS dan SKPD terkait secara berkesinambungan dalam mencapai kesinergian data, akan dapat mewujudkan One Data di wilayah Kota Singkawang.
Termasuk pula beberapa data yang telah dikumpulkan dari SKPD terkait, yang perlu di konfirmasi dapat mendapat perbaikan sehingga kualitas data yang akan ditampilkan dalam publikasi Kota Singkawang dalam Angka 2021 ini akan semakin baik lagi.
“Jadi diharapkan publikasi ini benar-benar dapat merepresentasikan keadaan real yang ada di Kota Singkawang, sehingga dengan demikian para decision maker dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran guna menjadikan Kota Singkawang lebih sejahtera,” pungkasnya. (zulfikar/top)
