Pahami dan Tindaklanjuti, Ini 4 Catatan Mendagri di IGA 2020

by -437 views
Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, menerima secara langsung penghargaan predikat Kota Sangat Inovatif tahun 2020.
Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, menerima secara langsung penghargaan predikat Kota Sangat Inovatif tahun 2020.

ReaktifNews.com – Menteri dalam negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam sambutan yang di bacakan oleh Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori, di acara pemberian penganugerahan pemerintah daerah (Pemda) inovatif atau Innovative Government Award (IGA) 2020 setidaknya menekankan empat hal penting kepada Pemda yang telah ditetapkan dan berhasil mendapat predikat IGA tahun 2020.

“Pemberian penghargaan kepada Pemda dengan predikat Sangat Inovatif ini diberikan berdasarkan pengukuran ideks inovasi daerah tahun 2020. Setidaknya ada empat catatan penting yang perlu dipahami dan ditindaklanjuti secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan,” tutur Muhammad Hudori, Jum’at pagi (18/12/2020) dihadapan Bupati dan Walikota penerima IGA 2020 di Hotel Sultan Jakarta.

Pertama, kegiatan ini merupakan barometer, sekaligus motivasi kepada Pemda untuk terus dan selalu menumbuh kembangkan inovasi daerah di segala sektor atau urusan pemerintahan konkuren, yaitu dengan mengakomodir berbagai inovasi yang juga dibina oleh kementerian sektor dan lembaga secara sinergis dalam sebuah sistem yang saling menguatkan.

“Artinya kolaborasi ini, sinergi ini kita saling membutuhkan antara satu dan yang lain,” kata Hudori.

Beberapa waktu telah usai dilaksanakan konsistansi Pilkada 2020 yang terselenggara dengan aman, lancar dan sukses. Sekaligus melalui momentum pemberian penghargaan kepada pemda dengan predikat Sangat Inovatif berdasarkan pengukuran ideks inovasi daerah tahun 2020 ini diharapkan Kepala Daerah terpilih mampu melihat dan membaca permasalahan dalam penyelenggaraan Pemda di berbagai sektor.

“Saya mengharapkan kepala daerah terpilih, mampu melihat dan membaca permasalahan dalam penyelenggaraan Pemda di berbagai sektor dengan mindset think out of the box,” jelasnya.

Selanjutnya, penganugerahan ini merupakan format awal pengejawantahan inovasi Pemda di berbagai sektor secara lebih nyata lebih berorientasi kepada out come dan lebih dinamis sesuai tuntutan masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat diterima tepat dan berkelanjutan atau sustainable development.

Poin terakhir atau yang ke empat yakni, kepada Bupati dan Walikota untuk berkomitmen dalam perencanaan strategis daerah. Khususnya inovasi daerah yang didukung dengan slogan inovation best of reaserch, yaitu dengan memperkuat OPD yang membidangi kelitbangan di daerah untuk bersinergi dengan perguruan tinggi, LSM, media massa serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Ini perlu dan penting, karena perencanaan tidak boleh satu penganggaran tanpa didahului perencanaan. Artinya hulu dan hilir itu harus nyambung. Nggak boleh ujug-ujug, misalkan tiba-tiba ada penganggaran tapi di hilir itu nggak ada, di awal itu nggak ada. Makanya dalam konteks ini kita harushati-hati betul. Perencanaan dan penggaran itu harus sinergi satu sama lain,” jelas Hudori.

Sebagaimana diketahui, acara pemberian penghargaan kepada Pemda inovatif atau IGA 2020 ini digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan sengaja dibagi dalam beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, menerima secara langsung penghargaan predikat Kota Sangat Inovatif tahun 2020. Sejajar dengan Kota Metro, Bima, Sawah Lunto, Cirebon, Balik Papan dan Mojokerto yang diserahkan melalui Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori. (top)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.