Bojonegoro, REAKTIFNEWS.com
Biasanya seseorang mencalonkan menjadi bakal calon legislatif dua atau tiga kali tidak berhasil, pasti sudah kapok alias menyerah. Tetapi, tidak bagi Bambang Laras Muji Satoto, warga Kota Bojonegoro, ke 7 kalinya dia mencalonkan diri menjadi Bacaleg DPRD Bojonegoro untuk pemilu 2024.
“Ke tujuh kali daftar berturut-turut belum pernah jadi, mulai tahun 1997 sampai sekarang,” ujar Bimbing panggilan akrabnya kepada awak media, Senin (15/Mei/2023).
“Alasannya saya ingin mencerdaskan masyarakat bahwa pemilu untuk bukan karena uang tapi kesadaran masyarakat untuk memilih wakilnya dia,” jawaban tegasnya.
5 partai politik yang digunakan kendaraannya untuk meraih impiannya menjadi anggota DPRD Bojonegoro. Mulai tahun 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, 2019 dan saat ini pemilu 2024.
“Pernah lima partai yang saya pakai untuk mencalonkan diri, Partai Demokrat, dua kali PDK dan dua kali PDIP,” ujar Bimbing.
Saat disinggung kalahnya selama ini disebabkan adanya money politik, Bimbing mengatakan karena mindsetnya masyarakat sekarang masih mengandalkan money politik, mereka tidak akan memilih wakilnya kalau tidak pakai uang. Di Bojonegoro biaya politik apakah mahal, Bimbing merespon bahwa hal itu pribadi.
“Tapi kita tidak tahu, secara pribadi kelihatannya seperti itu, dan saya tidak pernah mengandalkan duit namun program yang saya andalkan yakni membangun dan menampung aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan diiringi gamelan Oklik bersama bacaleg lainnya dari Partai Gerindra, Bimbing akhirnya berangkat kembali ingin berhasil duduk dibangku Wakil Rakyat DPRD Bojonegoro pada Pemilu 2024.
Ketua DPC Gerindra Sahudi mengatakan sangat mendukung dan kita tidak boleh menurunkan semangatnya.
“Kali ini harus jadi, jangan mengjuctice seperti itu, karena setiap warga berhak untuk mendapatkan itu,” Sahudi menjawab sambil berkelakar menjabat tangan Bimbing untuk support semangatnya. (rn/net)
