REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang kini tengah berupaya untuk menata Kawasan Taman Burung dan Mess Daerah. Lewat berbagai dinas terkait, Kawasan Taman Burung dan Mess Daerah akan dibuat menjadi ramah wisatawan dan nyaman untuk dikunjungi.
Dari sisi kebudayaan, penataan Kawasan Taman Burung dan Mess Daerah Singkawang menjadi hal yang penting untuk meningkatkan value dari segi fisik maupun non fisik. Penataan fasad serta Pedagang Kaki Lima (PKL) hanyalah salah satu dari berbagai upaya untuk tingkatkan kualitas terkait dengan pentingnya nilai Taman Burung dan Mess Daerah sebagai bagian dari cagar budaya Pemkot Singkawang.
Agar rencana ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, Pemkot Singkawang juga telah menggelar Sosialisasi Relokasi PKL di Kawasan Taman Burung dan Mess Daerah beberapa waktu lalu.
Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro langsung turun tangan memimpin jalannya sosialisasi yang turut dihadiri Ketua serta anggota DPRD Kota Singkawang, Forkopimda, OPD terkait dan para PKL.
“Sudah lima tahun PKL beroperasi disana (Taman Burung/Mess Daerah) yang notabene disitu sebenarnya dilarang untuk berjualan,” ungkap Sumstro, Sabtu (11/5/2024).
“Namun kita punya empati yang besar sehingga selama itu kita tidak pernah menertibkan bahkan retribusi pun tidak kita pungut,” tegas Pj Wali Kota Singkawang kelahiran Pulau Kumbang 16 April 1967 ini.
Keadilan dan kenyamanan hidup yang terjadi di kawasan Taman Burung dan Mess Daerah inilah yang kemudian menjadi pertimbangan pemerintah untuk melakukan penataan. Mayarakat luas juga memiliki hak yang sama untuk mengapresiasi kawasan Taman Burung dan Mess Daerah Singkawang. (TIM-RN)
Editor: Topan
Sumber: Reaktifnews.com