Singkawang, REAKTIFNEWS.com
Pertarungan sengit diprediksi bakal terjadi di sejumlah daerah pemilihan (dapil) Kota Singkawang pada Pileg 2024 mendatang. Nama-nama tersohor juga telah bersiap untuk memperebutkan kursi DPRD Kota Singkawang.
Seperti di dapil Singkawang II alias di Kecamatan Singkawang Tengah yang meliputi enam kelurahan. Ada nama-nama kesohor dan sejumlah anggota DPRD petahana yang bakal kembali bertarung di dapil Singkawang Tengah.
Dilansir KPU Kota Singkawang, Jumat, 12 Mei 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) tingkat Kota Singkawang dalam Pemilu 2024 sejumlah 170.565 pemilih. Berdasarkan proses perbaikan tersebut, total jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Singkawang disebutkan menjadi berkurang dari sebelumnya berjumlah 170.888 pemilih di Kota Singkawang.
“DPSHP Kota Singkawang sejumlah 170.565 pemilih. Pemilih laki-laki 85.973 pemilih, pemilih perempuan 84.592 pemilih. Tersebar 706 TPS, di 26 kelurahan dan di lima kecamatan,” kata Anggota KPU Kota Singkawang Umar Faruq.
Lanjutnya, untuk Kecamatan Singkawang Tengah terdapat 203 TPS. Jumlah pemilih laki-laki 24.703 pemilih, pemilih perempuan 25.731 pemilih atau total sebanyak 50.434 pemilih.
Jika merujuk pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi DPRD Kota Singkawang dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, untuk dapil Singkawang II telah ditetapkan sejumlah 9 kursi yang nantinya bakal diperebutkan.
Sementara dari keikutsertaan Partai politik di dapil Singkawang II pada pileg 2019 lalu dengan 14 parpol yang bersaing, beberapa nama caleg berhasil melenggang sebagai anggota DPRD Kota Singkawang yakni Su Mian (PDIP), Tasman (Gerindra), Tjung Kie Tjhin (NasDem), Sodi M. Idris (PKS), Tavip Putra Purba (Demokrat), Abdul Muthalib (PKB), Husin (Hanura) dan satu-satunya perwakilan perempuan yang berhasil yakni Sitti Syamsiah Hutapea (Golkar).
Partai-partai yang memperoleh kursi di dapil Singkawang II juga dapat disimpulkan terbilang cukup merata, hal ini ditandai dengan tidak adanya satupun partai yang dominan atau dengan kata lain berhasil meraih lebih dari 1 kursi di Singkawang Tengah. (Yud/RN)
