ReaktifNews (Singkawang, Kalimantan Barat) – Tarkam atau antar kampung merupakan sepak bola level amatir yang ada di tanah air. Kultur bangsa Indonesia yang menonjolkan kebersamaan, keberagaman, pesan damai, pemersatu hingga solidaritas sesungguhnya tersaji lebih kontras di sepak bola Tarkam ini.
Termasuk gelaran persahabatan “old star” yang memainkan pertandingan antara tim Pemangkat All Star berhadapan DC Asia Selakau, Rabu (17/03/2021) di lapangan KUBA alias Kucing Batu, Kuala Selakau, Kalimantan Barat.
Hasil akhir selama 90 menit pertandingan berjalan, skor kemenangan 2-1 bagi tim All Star Pemangkat. Di babak pertama, gol pembuka oleh All Star Pemangkat melalui tendangan bebas yang berbuah manis dari sang jenderal lapangan All Star Pemangkat, Hamka. Sepakan terukurnya berhasil melewati pagar betis yang dibuat para pemain DC Asia Selakau, menukik ke sisi kanan gawang. Ini adalah satu-satunya gol yang tercipta hingga paruh pertama berakhir.
Memasuki paruh babak kedua, DC Asia Selakau yang kebobolan tidak henti-hentinya melakukan serangan dan akhirnya perjuangan tim DC Asia Selakau menuai hasil melalui pemain pengganti, Su Tarwi. Pemain bertubuh mungil dan lincah ini memanfaatkan kemelut di mulut gawang All Star Pemangkat dan berhasil menceploskan bola ke gawang lawan hingga hasil imbang 1-1.
Memasuki 15 menit sebelum pertandingan berakhir, All Star Pemangkat yang memang lebih unggul penguasaan bola pada pertandingan persahabatan kali ini kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang DC Asia Selakau melalui sontekan Angah, sekaligus merubah keunggulan 2-1 bagi All Star Pemangkat. Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhir pertandingan, kedudukan skor tetap tidak berubah.
Kepada reaktifnews.com dikatakan oleh salah seorang pemain sekaligus pemilik klub DC Asia Selakau, Uning DC, pertandingan persahabatan kali ini bertujuan lebih kearah persahabatan antar pemain dan kampung. Uning DC juga mengatakan di awal bahwa untuk menang dalam pertandingan ini sulit, hal ini dikarenakan tim lawan diakuinya termasuk memiliki kualitas bagus.
“Ini pertandingan persahabatan dan kekompakan antar kampung melalui ajang sepak bola. Disamping kita mencari keringat sore hari ini bersama kawan-kawan. Menang atau kalah bukan yang utama,” kata Ning DC yang terlihat mengenakan seragam kuning.
Senada yang dikatakan pihak DC Asia, oleh sang kapten kubu All Star Pemangkat, Hamka, mengatakan bahwa lawatan sepak bola antar kampung oleh All Star Pemangkat selalu dilakukan. Tak lain bertujuan ajang silaturahmi serta merajut kekompakan antar kampung dan pemain.
“Biasalah, kadang kita di undang dan sebaliknya. Tujuannya selain main bola, ya itu tadi kita silaturahmi dengan kawan-kawan dan masyarakat setempat yang menyaksikan seperti sore ini. Kalah menang bukan yang utama, biasa dalam permainan,” tutur Hamka.
Solidaritas Pemain Singbebas
Demikian juga para pemain yang menyampaikan solidaritas mereka kepada sesama mereka di dalam satu tim atau lawan mereka di lapangan, mereka saling berangkulan dan saling memberi penghiburan.
Sebagaimana halnya dipertontonkan beberapa pemain dari Devil FC Singbebas yang turut di undang untuk ikut serta membaur bersama kesebelasan DC Asia Selakau. Tampak turut serta bermain ada wajah-wajah Hermanto Afung, Darso serta si pencetak gol untuk DC Asia Selakau yakni Su Tarwi.
Hermanto Afung saat ditanyai mengatakan bahwa kehadiran beberapa anggota Devill FC yang bermarkas di Singkawang ini sebagai bentuk dukungan dan solidaritas pemain Singbebas. Selain itu juga, indahnya kebersamaan, keberagaman dan pesan damai sepak bola adalah dari dari Fair Play yakni sportivitas yang mencegah terjadinya diskriminasi dalam permainan sepak bola.
“Sepak bola jika boleh dikatakan sebagai olah raga yang sudah menyatukan semua unsur tidak terkecuali keberagaman, pesan damai termasuk unsur utama yang ada. Itulah indah dan harmoninya sepak bola, termasuk kolaborasi kita dengan klub di Singbebas tentunya,” ujar Afung, pemilik Devill FC Singbebas ini. (Topan)
