REAKTIFNEWS.COM, – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 tengah menyiapkan agenda safari wukuf bagi jamaah Indonesia 2024 yang sakit dan lansia. PPIH Arab Saudi tengah mendata jamaah yang layak masuk ke dalam 300 kuota layanan safari wukuf pada puncak haji nanti.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Khalilurrahman mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan sektor-sektor dan juga tim kesehatan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk pendataan jamaah.
“Kami juga sedang memastikan kategori jamaah lansia tanpa pendamping dan risti tidak perlu mabit di Muzdalifah dan Mina. Mana di antara lansia yang perlu disafariwikufkan lansia. Tim kesehatan nanti yang memfilter terutama jamaah yang berisiko tinggi,” kata Khalil.
Layanan safari wukuf yang diagendakan PPIH Arab Saudi 2024 terbagi atas jamaah sakit dan jamaah lansia serta berisiko tinggi. Layanan safari wukuf mengantarkan jamaah sakit dan jamaah lansia untuk melaksanakan wukuf sekitar 2 atau 3 jam. Setelah itu, PPIH Arab Saudi mengantar mereka ke hotel transit selama puncak haji berlangsung.
“Kami siapkan tempat tinggal yang sangat nyaman lansia termasuk makanan bagi lansia,” kata Kadaker Khalil kepada tim Media Center Haji 2024 di Kantor Urusan Haji Indonesia, Syisyah, Makkah, Sabtu (1/6/2024) lalu.
Hal yang jelas, kata Khalil, tim kesehatan KKHI melayani safari wukuf bagi jamaah sakit yang sama sekali tidak bisa lepas dari alat-alat kesehatan menempel pada tubuhnya.
Sementara itu dr. Achmad Hardin, salah satu petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Madinah mengatakan kepada newsroom Reaktifnews bahwa hari ini ia bersama tim lainnya berpindah tugas (BKO) ke Makkah untuk 3 minggu ke depan.
“Hari ini kita ke Mekah untuk 3 minggu ke depan. Setelah itu balik lagi ke Madinah untuk gelombang ke dua setelah Arafah, Muzdalifah dan Mina,” ujarnya, Senin (3/6/2024).
“Iya, mohon doa semoga tugas berikut perjalanan kita ini berjalan lancar dan aman,” jelas Hardin. (RN-TIM)
Editor: Topan
Penulis: Wali Alhafiz