Singkawang, Reaktifnews.com — Pengamat politik di Kota Singkawang menilai, kekuatan Caleg petahana di Kota Singkawang alias incumbent di Pemilu serentak pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang diperkirakan masih sangat sulit dilampaui Caleg baru dalam kontestasi kursi di DPRD Singkawang.
“Rata-rata caleg incumbent masih berpotensi menang lebih besar, tapi bukan berarti caleg baru alias kompetitor itu tidak bisa menyalip dan buat kejutan,” ujar anggota dewan Singkawang periode 2009-2014 yang namanya enggan disebutkan ini, Sabtu (11/2/2023).
Lanjut sosok pria yang selalu berpenampilan rapi ini, beberapa faktor yang membuat Caleg petahana lebih berpeluang dibanding caleg baru antara lain faktor keterkenalan.
Lebih dulu terkenal, keuntungan tersendiri bagi Caleg petahana untuk bertarung di Pileg 2024 mendatang. Pemilih lebih cenderung memilih Caleg yang mereka kenal saja.
“Nah disini tantangan para caleg baru dalam menghadapi petahana, tingkat pengenalan mereka lebih tinggi. Kan orang akan melihat yang mereka kenal saja. Sebaliknya, caleg petahana lebih dikenal baik atau buruk selang waktu sebelumnya itu,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan seorang pengurus sebuah partai politik di Singkawang. Selain faktor keterkenalan, Caleg petahana juga terbilang memiliki modal dana yang cukup besar untuk dialirkan kepada konstituen.
“Kenyataannya caleg petahana setidaknya pernah memberikan uang atau hal lainnya. Dari yang sifatnya legal misalnya uang reses lewat kegiatan mereka atau bantuan-bantuan lainnya,” jelas sosok gaek ini.
Seperti diketahui, berdasarkan catatan Reaktifnews, setidaknya 90 persen anggota DPRD kota singkawang periode 2019-2024 dipastikan mencalonkan lagi sebagai legislatif. (Top/RN)
Editor|Redaksi
