REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Dengan kondisi APBD Kota Singkawang yang tidak begitu besar, angka kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan adalah tantangan nyata bagi pasangan calon yang akan bersaing menuju kursi kepemimpinan di Pilkada Singkawang 2024 mendatang.
Kota Singkawang sebagai sebuah kota mini di Kalimantan Barat hingga hari ini masih menghadapi masalah ketimpangan sosial dan problem kesejahteraan yang belum terselesaikan.
“Persentase penduduk miskin di Kota Singkawang pada Maret 2024 tercatat sebesar 4,53 persen. Artinya, terdapat 4,53 persen penduduk Kota Singkawang yang pengeluaran per kapita per bulannya berada di bawah garis kemiskinan,” tulis BPS Singkawang melalui media sosial mereka pada Kamis (8/8/2024).
Walaupun demikian dari angka 4,53 tersebut, BPS Singkawang menyebut bahwa terjadi penurunan sebesar 0,17 persen poin terhadap Maret 2023.
“Jumlah penduduk miskin di Kota Singkawang pada Maret 2024 sebanyak 10,82 ribu orang dengan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) masing-masing sebesar 0,86 dan 0,18,” ulas BPS Singkawang.
Sebagaimana diketahui, problem kemiskinan dan pengangguran yang turut membayangi kepuasan warga Kota Singkawang atas kinerja pemerintah daerah tersebut, perlu segera dijawab oleh para kandidat pemimpin “Kota Toleran” yang terpilih pada waktunya nanti. (RN-TIM)
Editor: Yudi
Sumber: BPS Singkawang/ Reaktifnews.com
