Pinjam Ratusan Miliar Dana PEN, Orang Singkawang Mesti Dominan dapat Manfaat

by -2,847 views
kualitas dan kuantitas pekerjaan
Ilustrasi kualitas dan kuantitas pekerjaan kontruksi Kota Singkawang mesti sesuai sebagaimana diharapkan. (Foto : reaktifnews.com)

ReaktifNews.com (Singkawang, Kalbar) – Menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Barat yang mendapatkan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat sehubungan pandemi Covid-19 yang begitu panjang yang berdampak pada semakin melemahkan ekonomi Kota Singkawang maka sudah menjadi sebuah keniscayaan dana PEN tersebut dinikmati masyarakat Singkawang.

“Jadi jangan hanya sebutannya saja dana masuk ke daerah, namun yang terpenting adalah bagaimana mengendalikan dana PEN itu bisa dinikmati masyarakat Kota Singkawang,” tegas anggota DPRD Kota Singkawang Muhammadin kepada awak media, (20/4) lalu.

Pemanfaatan dana PEN juga mutlak mengedepankan sumber daya dari Kota Singkawang terlebih dahulu, sebelum digunakan untuk keperluan yang diperoleh dari luar daerah. Hal ini, menurutnya menjadi penting, agar pemanfaatan dana PEN tidak dimonopoli orang luar, sehingga uang senilai ratusan miliar tersebut dapat beredar di Kota Singkawang.

“Contoh, untuk pekerja sampai bahannya diutamakan bisa dibeli di Kota Singkawang jika kebutuhan tersebut memang kita punya. Kalau sumber pendapatan bertambah, otomamatis daya belipun meningkat. Multiplier effect ini yang diharapkan dan bisa memulihkan ekonomi kota singkawang,” katanya.

Dia berharap pemerintah harus selalu hadir dengan pemikiran terbaik dalam memutuskan suatu kebijakan, agar tidak malah membuat masalah ekonomi Kota Singkawang semangkin terpuruk. “Harapan kami masyarakat juga harus sangat sadar akan adanya pandemic untuk bersama-sama menjaga kesehatan semua,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa proses lelang elektronik sejumlah proyek di Kota Singkawang mulai digelar, termasuk yang bersumber dari dana PEN. Namun demikian, data dan penelusuran reaktifnews.com ditengarai banyak yang tak wajar. Sebab, banyak ditemukan pemenang tender dengan penawaran yang cukup ‘’berani’’ terlalu rendah dari nilai pagu.

Satu hal yang paling dikhawatirkan dengan penawaran yang terlalu rendah adalah kualitas bangunan yang tidak bagus. Karena itu diharapkan tim pelelangan harus benar-benar jeli memastikan penawaran yang nantinya keluar sebagai pemenang tersebut selain lebih rendah dan benar-benar realistis.

Sebab bukan menjadi rahasia, proyek gagal akibat penawaran yang terlalu rendah juga sudah pernah terterjadi di Kota Singkawang. Termasuk tidak sedikit banyaknya proyek baru yang mudah rusak dan patut dicurigai akibat penurunan kualitas. (Topan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.