Pj Wali Kota Singkawang Kembali Bikin Heboh, Hiasi Pagar Kantor dengan Ornamen Naga

by -20,727 views
aksi penolakan ornamen naga di pagar kantor wali kota singkawang
Aksi penolakan oleh Aliansi Masyarakat Singkawang soal ornamen naga di pagar Kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu (9/12). Foto: Istimewa.

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Aliansi Masyarakat Kota Singkawang melakukan aksi demo penolakan yang dipicu pemasangan ornamen naga di pagar Kantor Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (9/12/2023).

Bentuk penolakan keras dari Aliansi Masyarakat Kota Singkawang tersebut dilakukan dengan membentangkan spanduk penolakan pada pagar kantor wali kota Singkawang yang saat ini memasuki tahap akhir penyelesaian (finishing).

Dari hasil penelusuran Reaktifnews.com pada lokasi yang berada di Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat tersebut mendapati simbol yang berbentuk naga berwarna merah pada tembok kantor milik pemerintah yang saat ini tengah dilakukan renovasi.

Ornamen yang dianggap nyeleneh ini juga banyak dibicarakan di media sosial. Para masyarakat dan warganet (netizen) juga meminta penjelasan kepada Pj Wali Kota Singkawang yang sekonyong-konyong mengizinkan desain naga di kantor Wali Kota Singkawang tersebut.

Sementara itu, Elmin, salah satu tokoh masyarakat Singkawang saat dimintai komentarnya terkait masalah ini mengatakan Hendaknya pengampu kebijakan lebih bijaklah melaksanakan suatu program.

“Kota Singkawang ini multi Etnis, terdiri 14 etnis dan selama ini sudah cukup baik dalam kehidupan berbangsa bernegara. Apalagi sudah berkali-kali mendapat predikat kota toleran,” jelas Elmin yang juga mantan Camat di Kecamatan Singkawang Selatan ini.

Ia kemudian berharap seyogianya kondisi toleransi yang selama ini terpelihara dengan baik ini harus dipertahankan dan terawat. “Jangan sampai mengedepankan egosentris masing-masing. Karna hal ini sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Warga juga diminta Elmin agar lebih bijak menyikapi masalah ini dan jangan sampai terpancing dengan isu-isu menyesatkan.

“Apalagi ditahun politik sekarang ini. Salurkan kritikan dan saran melalui wakil-wakil di DPRD. Demikian pula kepada segenap anggota DPRD harus tanggap dan peduli terhadap suara rakyat,” pungkasnya.

Kejadian menghebohkan sekaligus penolakan keras masyarakat kali ini menjadi sinyal terhadap kepemimpinan Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro.

Sekaligus hendaknya menjadi catatan khusus bagi pihak Kemendagri agar tidak lagi memperpanjang jabatan Pj Wali Kota Singkawang sekarang yang akan berakhir pada beberapa hari kedepan. (top/tw)

No More Posts Available.

No more pages to load.