Reaktifnews.com (Sambas-Kalbar)
Widya Andini, wanita Desa Sejiram Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, anggota BPD terpilih menjadi anggota BPD di Desanya.
Merealisasikan bersama masyarakat di Desa Sejiram program nyata yaitu membangun ekosistem, enterpreuner melalui kegiatan acara seminar informasi dan tekhnologi pertanian yang diikutinya pada Selasa 10 Agustus 2021.
Widya Andini mengatakan, adapun program tersebut merupakan aksi bersama dan terintegrasi program darinya yang disingkat WIWID yakni (Wanita Wirausaha Desa).
Dirinya mengaku, sebagai wanita wirausaha Desa, merupakan awal dari kiprah sebagai anggota BPD terpilih.
“Ini merupakan kiprah, untuk tantangan berikutnya kami siap selalu mewujudkan visi misi kami dalam membangun Desa, membentuk masyarakat yang produktif bukan konsumtif dengan pendekatan tekhnologi dan inovasi,” katanya pada Rabu (11/8).
Selanjutnya, Widya Andini menyampaikan, semoga apa yang dirancang dan dilaksanakan terus mendapat dukungan masyarakat dan pemerintah serta bisa menjadi program pilot projek dalam membangun kemandirian wanita desa dengan orientasi Wanita Wirausaha Desa.
“Harapan saya, program projek pilot, membangun kemandirian dengan orientasi Wanita Wirausaha Desa mendapat dukungan dan bersinergi,” ujarnya.
Tekait program, Widya Andini menjelaskan sebagai target awal yang akan disampaikan adalah membangun kesejahteraan ekonomi wanita sangat penting. Sebab, segala aspek sosial ekonomi aturan itu dimulai dari rumah. Jika ekonomi wanita ini kokoh, maka akan semakin baik kehidupan suatu masyarakat untuk sejahtera. Untuk langkah selanjutnya, Widya Andini mengatakan, setelah mengadakan seminar tentang pertanian yang memang sangat cocok bagi Desa Sejiram. Kedepannya, akan fokus membangun kelompok wanita wirausaha dan membuat website untuk marketplace karya dan produk kriya maupun makanan dari kelompok.
“Sementara ini akan kita rancang bersama terkait program target awal, agar dapat berjalan dengan baik.
Jika dilihat, potensi pasar dan sasaran pasar kita di media sosial dan offline,” pungkasnya.
