Singkawang Kota – Jika dalam dunia sepak bola, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang layak disebut telah menuai “Quattrick”. Quattrick adalah sebutan buat seorang pemain yang bisa mencetak 4 gol dalam satu pertandingan. Bedanya quattrick kali ini merupakan capaian Pemkot Singkawang dimasa kepemimpinan Wali Kota perempuan pertama yakni Tjhai Chui Mie bersama pasangannya Irwan berikut Sekretaris daerah (Sekda) yakni Sumastro dalam hal prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2020.
Kembali menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) semenjak 2017 silam, menjadi sinyal proses pembangunan di kota Singkawang sudah berjalan sebagaimana prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, akurasi dan tepat waktu.
“ Tentunya, ini menjadi sumber motivasi Pemkot Singkawang untuk lebih baik lagi dalam penyusunan LKPD kota Singkawang di masa mendatang,” ujar Wali Kota Tjhai Chui Mie, saat menerima penghargaan sebagaimana dirilis mediacenter.singkawangkota.go.id,. Penghargaan kali ini juga diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalbar, Imik Eko Putro, Rabu (27/10/2021), di Balairung Kantor Wali Kota.
Wali Kota perempuan pertama Kota Singkawang ini juga mengatakan, diperlukan komitmen yang kuat oleh pimpinan instansi dan pegawai pengelola keuangan dalam melaksanakan sistem pengendalian internal, merumuskan strategi peningkatan kualitas informasi laporan keuangan, serta meningkatkan kompetensi SDM pegawai pengelola keuangan.
Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat Imik Eko Putro mengapresiasi atas keberhasilan Pemkot Singkawang yang kembali berhasil mendapatkan piagam opini WTP. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan publik.
“Penghargaan ini merupakan gambaran kerja keras Pemkot Singkawang dalam membangun sinergi, sehingga apa yang diharapkan bukan sekedar mimpi dan sekarang sudah menjadi kenyataan,” ujar Imik.
Lanjutnya capaian WTP yang diterima suatu pemerintah daerah menggambarkan pengelolaan aktivitas keuangan yang telah dilakukan tepat sasaran. Berdasarkan ketentuan, salah satu syarat untuk memperoleh WTP adalah memenuhi aturan keuangan, peraturan perundang-undangan, standar akuntansi.
“Apabila syarat tersebut terpenuhi, maka harapan kami kegiatan tersebut benar dan tepat sasaran. Mari, bersama-sama kita dukung untuk pelaksanaan dan publikasinya tersampaikan secara transparan kepada dinas dan masyarakat.” jelasnya. (*/reaktifnews.com/Topan)
