Rahman: Modus Membagun, Padahal Menghilangkan

by -1,356 views
peletakan batu pertama pemugaran masjid agung kota singkawang
Peletakan batu pertama pemugaran Masjid Agung kota Singkawang oleh Gubernur Kalbar dan Wali Kota Singkawang beberapa waktu lalu. (Foto: @kalbarprov/ net)

ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Pembagunan Masjid Agung Kota Singkawang diharapkan bisa tuntas tepat waktu dan realisasinya juga diharapkan sesuai perencanaan awal, ujar ketua LSM Fatwa Langit Kota singkawang M Abdurrahman, Sabtu (24/7).

Lanjutnya sesuai janji Wali Kota Singkawang, pembangunan Masjid kebanggaan masyarakat muslim Singkawang diperkirakan menelan anggaran Rp50 miliar dan tuntas sebelum habis periode masa jabatanya sebagaiWali Kota Singkawang 2022 mendatang.

“Kita akui ada sebagaian masyarakat optimis, ada pula yang pesimis pada janji tersebut,” ujarnya.

Terhadap mereka yang masih pesimis, Rahman beranggapan hal itu sah-sah saja lantaran dalam hidup berlaku juga hukum kausalitas, hukum sebab akibat.

“Mungkin faktor trauma masyarkat tethadap pemusnahan taman Gayung Bersambut. Diganti dengan taman Cahaya Madani Gayung Bersambut. Realisasinya tidak sesuai rencana awal, malahan tidak lebih baik dari sebelumnya. Ini terkesan menghilangkan dengan modus membagun,” jelasnya.

Em Abdurrahman yang juga duta kota ASC ini berharap, semoga pembagunan Masjid Agung nantinya tidak mengulangi nasib seperti layaknya pembagunan Taman Cahaya Madani saat ini. (*/ RN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.