ReaktifNews.com (Singkawang, Kalbar) – Sehari setelah digelarnya sosialisasi pembangunan jalan akses bandara oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Balairung kantor Wali Kota dan turut serta warga maupun undangan lainnya yakni tim pengadaan tanah Provinsi Kalbar beserta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Surya Tjandra, pada Senin (28/6/2021).
Praktisi hukum sekaligus salah seorang tokoh masyarakat Kota Singkawang, Ridha Wahyudi, SH., memberikan apresiasinya dan menghimbau warga agar mendukung harapan besar Wali Kota Tjhai Chui Mie dalam mewujudkan bandara di Kota Singkawang.
“Ya, keinginan ibu Tjhai Chui Mie pastinya dapat dukungan warga. Apa lagi ini bandara jika terwujud dapat memicu sektor-sektor lain jadi berkembang,” jelas Ridha Wahyudi yang juga mantan anggota DPRD Singkawang ini, kepada reaktifnews.com., Selasa (29/06/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, kebutuhan lahan untuk membuat jalan akses bandara sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie harapannya agar masyarakat mau menghibahkan lahan itu mesti diseriusi warga. “Saya yakin warga masyarakat yang diundang makan malam itu mau menghibahkan lahan mereka,” terang alumni Brawijaya ini.
Ridha juga mengatakan, secara normative syarat-syarat seperti FS dan Master Plan telah selesai pada 2009 dan telah mendapat kan SK Menteri Perhubungan pada 26 oktober 2010. Dengan selesainya RTT sisi Udara pada tahun 2009 dan RTT sisi darat telah selesai pada tahun 2010 maka ini jelas diantara alasan dan bukti keseriusan Wali Kota Tjhai Chui Mie untuk mewujudkan bandara Singkawang.
“Bahkan ini diperkuat pernyataan wakil menteri Bappenas pada 25 Mei 2012 melalui media yang kemudian menyatakan, secara normative syarat syarat seperti rencana teknis terinci untuk singkawang sudah selesai. Jadi masyarakat jangan ragu harus dukung Bu Wali kita,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Tjhai Chui Mie mengatakan usai agenda sosialisasi kali ini, Pemkot Singkawang akan menyampaikan kembali total keseluruhan tanah yang akan dihibahkan untuk pembangunan akses jalan bandara. Terkait biaya yang dibutuhkan, menurutnya berdasarkan pertemuan dengan Menteri Perhubungan yakni telah dianggarkan Rp100 miliar.
Dia juga mengatakan, para warga yang menghibahkan lahan nanti akan menyerahkan sertifikat/SKT langsung ke Kementerian PUPR. Dengan demikian pemerintah bisa langsung mengucurkan dana untuk biaya pembangunan akses jalan.
“Dengan adanya bantuan dana dari pusat maupun Pemkot Singkawang, pembangunan Bandara Singkawang bisa dengan segera diselesaikan,” ujarnya. (*/ Topan/ reaktifnews)
