Rumah Dinas Wali Kota Singkawang Gelap

by -2,122 views
earth hour singkawang 2021
Rumah dinas Wali Kota Singkawang (atas) dan kediaman Kadis LH Singkawang (bawah) melaksanakan kampanye earth hour 2021. (Foto : Topan)

ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Ada yang berbeda malam ini di kediaman Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Rumah dinas Wali Kota Singkawang di bilangan jalan Kridasana kelurahan Pasiran, Singkawang Barat tampak minim pencahayaan alias gelap gulita.

Usut punya usut, ternyata Wali Kota Tjhai Chui Mie tengah mengingatkan sekaligus memberi contoh kepada seluruh warga masyarakat Kota Singkawang bahwa malam ini, Sabtu (27/3/2021) merupakan peringatan malam Earth Hour. Sesuai surat edaran gubernur Kalbar nomor : 660/1110/DLHK-II/PPI/2021 tentang Peringatan Malam Earth Hour tahun 2021.

Earth hour adalah kampanye global yang mengajak dunia, mulai dari individu, komunitas, pelaku bisnis, hingga pemerintah untuk sama-sama peduli upaya penurunan emisi karbon dioksida yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global hingga akhirnya berdampak pada perubahan iklim.

Peringatan ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, secara simbolis dilakukan dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik tidak terpakai selama satu jam setiap minggu ke-3 pada bulan Maret.

Tahun ini, gerakan Earth Hour dilakukan serentak di seluruh dunia dan akan menjadi momen dalam menyatukan penduduk dunia untuk berbicara tentang alam di tengah krisis kesehatan global Covid-19 yang jatuh pada hari ini dengan seruan mematikan lampu, serta peralatan elektronik tidak terpakai pada pukul 20.30 s.d 21.30 waktu setempat.

Pantauan reaktifnews.com juga mendapati tidak hanya kediaman dinas Wali Kota saja yang terlihat gelap, kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Singkawang juga terlihat tidak seperti malam-malam biasanya.

“Ya, saya arahkan kantor kita juga digelapkan. Termasuk di kediaman saya,” ujar Kadis DLH, Emy Hastuti.

Emy Hastuti juga mengatakan, dalam mendukung kampanye tersebut pihaknya sudah membuat himbauan melalui surat edaran Wali Kota Singkawang yang merujuk surat dari Gubernur Kalbar.

“Harapannya kita sebagai pemerintah dan masyarakat kota singkawang lebih peduli dengan upaya penurunan emisi karbon dioksida sebagai pemicu pemanasan global,” tuturnya.

Saat disinggung masih banyak masyarakat yang terkesan acuh, Emy menanggapi bahwa himbauan tersebut memang mendadak baru disampaikan kemarin. “Hal ini karena surat dari Gubernur juga mendadak kemarin kami terima. Harap dimaklumi saja dan lewat kawan-kawan media juga diharapkan bisa bantu sosialisasikan,” pungkasnya. (Ferry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.