Segera Realisasi, Singkawang Jadi Tempat Pembuangan Limbah Beracun di Kalbar

by -1,212 views
limbah b3
Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021) lalu. |ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww

REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Satu lagi trobosan baru tengah digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang yakni dengan mendirikan pabrik penampungan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) terbesar di salah satu kecamatan di Singkawang, Kalimantan Barat.

Informasi yang dihimpun newsroom reaktifnews.com menyebut, bahwa pihak Pemkot Singkawang juga telah mempersiapkan lahan bagi sampah berbahaya dan beracun (B3) yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas bahkan berbagai sampah medis maupun perkantoran yang tentu saja kesemuanya itu memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.

Saat siap beroperasi nantinya puluhan atau bahkan ratusan ton bahan berbahaya dan beracun (B3) se-Kalbar akan diolah di Singkawang untuk dilebur kembali menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. Tidak hanya itu, keberadaan pabrik ini juga nantinya dipastikan bakal menyerap tenaga kerja.

Berbeda dengan Kota Singkawang yang hanya menyediakan lahan, sementara Pemerintah provinsi Kalbar juga diketahui telah siap untuk menyediakan fasilitas pemusnahan limbah B3 (Incinerator) yang merupakan alat untuk membakar limbah B3 khususnya jenis limbah infeksius yang bersumber dari fasilitas pelayanan kesehatan seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat dimaksud.

Keberadaan fasilitas pengolahan limbah B3 di Singkawang ini juga sebagai bentuk perwujudan trobosan serta komitmen dan kepedulian Pj Walikota Singkawang terhadap pengelolaan limbah dari bahan berbahaya dan beracun di Kalbar serta nantinya diyakini dapat turut meningkatkan PAD bagi Kota Singkawang. (TIM-RN)

Editor: TWA
Sumber: Reaktifnews.com

No More Posts Available.

No more pages to load.