REAKTIFNEWS.COM, Singkawang – Usai dilakukan pelebaran serta perbaikan beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kota Singkawang terhadap beberapa ruas jalan di pusat Kota maupun di daerah pinggiran, namun dirasakan oleh pengguna jalan masih menyisakan permasalahan serius.
Menerut bebarapa pengguna jalan yang ditemui reaktifnews.com menilai, Pemkot Singkawang masih setengah hati dalam hal menata perlintasan di Kota Singkawang.
Ini tampak dari kondisi jalanan yang mulus dan dibangun melalui dana APBD maupun pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kota Singkawang tersebut justru malah mengundang kecelakaan.
“Inilah akibat kalau membangun itu setengah hati, jadinya terkesan sembrono dan tidak tuntas,” ujar Ridha Wahyudi, Jumat (15/14/2022).
Rida Wahyudi mencontohkan untuk perlintasan mulai dari kawasan Jalan Dr Sutomo, Jalan P Antasari, Jalan Gn Poteng, Jalan Gunung Ceremai, Jalan Gn Raya, Jalan Satelit, wilayah kecamatan Singkawang Barat yang nota bene di tengah kota tersebut masih minim penerangan dan rambu.
Buruknya infrastruktur pendukung jalanan yang sudah mulus ini dituding sebagai penyebab kecelakaan. Bahkan perlintasan mulus yang dibangun melalui dana PEN yang tersebar itu juga sangat minim rambu maupun penerangan.
“Tolonglah pemkot singkawang melalui instansi terkait perhatikan betul soal kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan ini. Sayanglah, jalanan mulus begitu justru jadi bencana akibat hal sepele. Ini kan buat kita semua juga,” ujarnya.
Warga lain, Ajun, menilai upaya yang dilakukan pemerintah seudah baik. Namun memang soal peningkatan beberapa ruas jalan di Kota Singkawang masih perlu dilengkapi sarana penunjang lainnya yakni rambu dan penerang jalan.
“Singkawang ini kan kita tahu banyak tikungan dan simpang, bahaya memang dengan kondisi jalan mulus begini,” terang Ajun yang sekaligus warga Gang Tujuh Belas ini.
Ia berharap kondisi ini segera diatasi demi kenyamanan bersama, khususnya para pengguna jalan di kota Singkawang. (Supriadi)
