Sosialisasi Adiksi dan Rehabilitasi Prespektif Penyalahgunaan Narkoba

by -862 views
Pokmas KESATU dan Bapas kelas II Sambas melakukan sosialisasi penyalahgunaan narkoba di Singkawang

SINGKAWANG KOTA – Kelompok Saling Bantu (Pokmas Lipas Kesatu) bekerjasama dengan BAPAS Kelas II Sambas melakukan sosialisasi dengan tema adiksi dan rehabilitasi prespektif penyalah gunaan narkoba kepada klien Bapas sambas di Singkawang, (13/10/2021).

Ketua Pokmas KESATU yang sekaligus tampil sebagai narasumber di acara tersebut, Zulfikar, mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini selain tetap aktif mendatangi mantan pecandu yang terdiri dari berbagai kalangan termasuk para napi Narkoba ini bertujuan merangkul mereka agar tidak melakukan kesalahan yang lama dan selanjutnya kehadiran mereka di masyarakat diharapkan lebih dapat bermanfaat bagi orang banyak.

“Kami dari pokmas kesatu khususnya tidak henti-hentinya merangkul saudara-saudara kita para mantan pecandu narkoba ini. Tujuannya tidak lain, bagaimana kita berikan terus motivasi bahwa keberadaan mereka di masyarakat insya Allah akan diterima kembali dengan tetap melaksanakan pola hidup sehat serta bermanfaat bagi orang banyak,” tutur Zulfikar kepada reaktifnews.com,. Kamis, (14/10).

Lanjutnya banyak orang bertanya, apa sesungguhnya “pencegahan” itu, apa definisi pencegahan?.Terdapat berbagai definisi tentang pencegahan, sehingga tidak ada sebuah definisi tunggal tentang “pencegahan” (penyalahgunaan narkoba).

Sebagai bagian dari strategi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, “pencegahan” menawarkan berbagai peluang kepada masyarakat untuk berhenti berurusan dengan permasalahan narkoba, atau bila telah menginisiasi penggunaan narkoba (secara illegal), ada harapan bagi mereka untuk berhenti, dan selanjutnya mendukung mereka untuk merubah perilaku (yang memiliki resiko menjadi penyalahguna narkoba), untuk melaksanakan perilaku yang menciptakan faktor protektif, antara lain melalui peningkatan interaksi dengan orang tua, keluarga, dan selanjutnya melaksanakan pola hidup sehat sebagai lifestile dalam kehidupan sehari-hari.

“Pada intinya saya katakan, kami bersama kawan-kawan di pokmas Kesatu ini terus melakukan upaya pencegahan dimaksud. Tentu saja kita juga tidak berjalan sendiri-sendiri, kami berharap juga dukungan dan kerjasama stakeholders terkait termasuk didalamnya pemerintah. Agar niat tulus ini dapat terlaksana dengan baik,” tutup Zulfikar. (*/ Roni/ RN/ SKW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.